Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melaksanakan Kunjungan Silahturahmi ke Markas Kodam I/BB, Jumat (31/3/2017) pagi sekira jam 07.30 WIB.
Dalam silahturami, Kapolda didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Irwasda Polda Sumut, Seluruh Pejabat Utama Polda Sumut, Kapolrestabes Medan, Kapolres Deli Serdang dan Kapolres Pelabuhan Belawan.
Setibanya di Markas Kodam I/BB , Kapolda Sumut disambut dengan jajar hormat oleh prajurit TNI Kodam I/BB. Kemudian diterima langsung oleh Pangdam I/BB Mayjend TNI Cucu Soemantri dan para asisten.
Pada kesempatan yang penuh kekerabatan tersebut, Kapolda Sumut menginformasikan Polda Sumut sudah melaksanakan Rakor 6 polda wilayah pantai timur yang memiliki panjang pantai 575 Km mulai dari Aceh hingga Kualatungkal Jambi yang rawan terhadap masuknya narkoba, barang barang illegal, senjata api dll.
"Aparat Polri, bea cukai dan TNI Angkatan Laut tidak akan mampu untuk menjaga pantai sepanjang itu, dibutuhkan dukungan dari TNI dan seluruh stake holder serta masyarakat," ujar Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan bahwa pada Rakor tersebut diidentifikasi 6 isu yang menonjol, yaitu:
1. Masalah Narkoba.
Solusi memberdayakan 3 pilar plus untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba, dengan membentuk desa percontohan.
2. Human trafficking
3. Masalah Radikalise, ekstrimisme dan intoleransi
4. Patroli bersama
5. Pemberdayaan masyarakat pesisir
6. Penyelundupan komoditas dan barang berbahaya
Sementara itu, Pangdam I/BB Mayjend TNI Cucu Soemantri menyambut baik kedatangan Kapolda dan rombongan.
Menanggapi masalah desa binaan dijadikan pilot project desa menolak narkoba, Pangdam sangat mendukung pelaksanaannya.
"Kita libatkan pihak kampus dan
Membahas bersama Rencana Rakor Polda Sumut dan Kodam I/BB, di Rindam Siantar," kata Pangdam.
Pangdam I/BB langsung memerintahkan kepada As Intel Kodam I/BB untuk mengagendakan kegiatan Rakor pada minggu ke-2 di bulan April 2017.
"Rakor ini juga direncanakan mengundang Rektor dan para pelaku usaha yang memanfaatkan pantai timur Sumatera," ujarnya.
Dipenghujung pertemuan, Pangdam I/BB mengucapkan terima kasih, dan siap membantu sepenuhnya.
"Bukan karena saya anaknya Polisi dan Kapolda Sumut anaknya TNI, namun saya mendukung sepenuhnya kegiatan Polda Sumut dalam mengatasi masalah gangguan keamanan yang ada dan pemberdayaan masyarakat," tegas Pangdam.
Selanjutnya, Pangdam meminta jika ada prajurit TNI yang nakal dilapangan agar diinformasikan, untuk mendukung TNI dalam pembenahan internal.
"Saya dengan tulus mendoakan bapak Kapolda sukses menjadi pemimpin masa depan, karena masih muda, kreatif, cerdas dan beriman. Kalian harus bangga memiliki pimpinan yang masih muda, smart dan religius," tambah Pangdam.
Kapolda Sumut juga menginformasikan, di Wilayah hukumnya terdapat 27 Kapolres. Dia meminta agar ditegor jika ada hal-hal yang kurang tepat.
Mendengar itu, Pangdam I/BB langsung merespon. "Silahkan Kapolres masuk ke Kodim atau Koramil. Kita bersaudara, jangan sampai ada hambatan psikologis karena warna baju yang berbeda," pungkas Pangdam. (ist)