[caption id="attachment_74415" align="aligncenter" width="1280"]
Kapoldasu dan Danrem 023/KS rakor Kunjungan Jokowi ke Tapteng dan Madina[/caption]
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Akhir Kesiapan Pengamanan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Madina, di Makorem 023/Kawal Samudera, Kamis (23/3/2017).
Hadir pula dalam Rakor, yakni Kapolda Sumut selaku Wakil Pangkoops PAM VVIP, Danrem 023/Kawal Samudera selaku Dansatgas Pamwil, Karo Ops dan PJU Polda Sumut, PJU Kodam I/BB, Dandim Tapteng, Kapolres Sibolga dan Kapolres Tapteng.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menerangkan, Rakor diawali dengan pemaparan rencana Pengamanan oleh Danrem 023/KS, tentang titik-titik rawan dan penempatan personil pada kegiatan Presiden RI Joko Widodo.
"Tadi Bapak Kapolda berpesan agar pengamanan lebih ekstra, karena banyak titik-titik yang rawan (Jalur dan lokasi giat). Kemudian, penebalan pasukan Brimob dan Sabhara, untuk pengamanan jalur, dan penempatan parkir di lokasi giat yang terbatas dan pengerahan massa untuk menyambut di jalan-jalan," terang Rina kepada Metro-Online, Kamis (23/3/2017) sore.
Pasukan yang dilibatkan dalam PAM VVIP RI-1, yakni sebanyak 3.000 pasukan dari TNI-Polri, masing-masing TNI dengan 1.400 pasukan dan Polri dengan 1.600 Pasukan.
Setelah Rakor, kata Rina, dilanjutkan dengan pengecekan akhir floting pasukan dan pengamanan di objek-objek yang akan dilalui oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo.
"Situasi kamtibmas sampai saat ini menjelang kedatangan Bapak Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta Rombongan, dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ada ancaman kamtibmas yang dapat mengganggu kegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Madina," pungkasnya.(sandy)
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Akhir Kesiapan Pengamanan Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Madina, di Makorem 023/Kawal Samudera, Kamis (23/3/2017).
Hadir pula dalam Rakor, yakni Kapolda Sumut selaku Wakil Pangkoops PAM VVIP, Danrem 023/Kawal Samudera selaku Dansatgas Pamwil, Karo Ops dan PJU Polda Sumut, PJU Kodam I/BB, Dandim Tapteng, Kapolres Sibolga dan Kapolres Tapteng.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menerangkan, Rakor diawali dengan pemaparan rencana Pengamanan oleh Danrem 023/KS, tentang titik-titik rawan dan penempatan personil pada kegiatan Presiden RI Joko Widodo.
"Tadi Bapak Kapolda berpesan agar pengamanan lebih ekstra, karena banyak titik-titik yang rawan (Jalur dan lokasi giat). Kemudian, penebalan pasukan Brimob dan Sabhara, untuk pengamanan jalur, dan penempatan parkir di lokasi giat yang terbatas dan pengerahan massa untuk menyambut di jalan-jalan," terang Rina kepada Metro-Online, Kamis (23/3/2017) sore.
Pasukan yang dilibatkan dalam PAM VVIP RI-1, yakni sebanyak 3.000 pasukan dari TNI-Polri, masing-masing TNI dengan 1.400 pasukan dan Polri dengan 1.600 Pasukan.
Setelah Rakor, kata Rina, dilanjutkan dengan pengecekan akhir floting pasukan dan pengamanan di objek-objek yang akan dilalui oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo.
"Situasi kamtibmas sampai saat ini menjelang kedatangan Bapak Presiden RI dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo beserta Rombongan, dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ada ancaman kamtibmas yang dapat mengganggu kegiatan di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Madina," pungkasnya.(sandy)
