[caption id="attachment_73001" align="aligncenter" width="1040"]
Longsor, Jalan Provinsi Lumpuh Total Selama Delapan Jam[/caption]
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (7/3) sekira pukul 01.00 Wib mengakibatkan Jalan Provinsi di Desa Gunung Seribu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang lumpuh total selama hampir 8 jam. Disebabkan tertimbun material longsor seperti batu, batang pohon dan lumpur.
Seketaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Darwin Surbakti menerangkan, jalan Provinsi yang tertimbun material longsor ini sepanjang sekira 30 meter dengan ketebalan 30 cm sama 100 cm.
"Jalan Provinsi yang tertimbun material longsor ini menghubungkan Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun. Longsor terjadi akibat hujan deras yang turun sejak sore hari,” tegas darwin Surbakti.
Menurut Darwin Subakti akibat jalan tertimbun material tanah longsor , akses jalan tertutup hingga jam 09.00 Wib. Jalan baru bisa dilalui kendaraan setelah warga sekitar bersama Muspika dan petugas BPBD Deliserdang gotong royong membersihkan material longsor.
Bencana tanah longsor yang terjadi pada Selasa (7/3) sekira pukul 01.00 Wib mengakibatkan Jalan Provinsi di Desa Gunung Seribu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deliserdang lumpuh total selama hampir 8 jam. Disebabkan tertimbun material longsor seperti batu, batang pohon dan lumpur.
Seketaris Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang Darwin Surbakti menerangkan, jalan Provinsi yang tertimbun material longsor ini sepanjang sekira 30 meter dengan ketebalan 30 cm sama 100 cm.
"Jalan Provinsi yang tertimbun material longsor ini menghubungkan Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Simalungun. Longsor terjadi akibat hujan deras yang turun sejak sore hari,” tegas darwin Surbakti.
Menurut Darwin Subakti akibat jalan tertimbun material tanah longsor , akses jalan tertutup hingga jam 09.00 Wib. Jalan baru bisa dilalui kendaraan setelah warga sekitar bersama Muspika dan petugas BPBD Deliserdang gotong royong membersihkan material longsor.
"ekira jam empat pagi Camat mendapat laporan dari masyarakat jika ada longsor, sekira jam enam pagi masyarakat, Muspika dan petugas BPBD Deliserdang gotong royong membersihkan material longsor dengan peralatan sederhana. Sekira jam 9 pagi jalan bisa dilalui kendaraan. Akibat akses jalan tertimbun tanah longsor aktifitas masyarakat seperti berangka kerja mau pun sekolah terganggu,” jelas Darwin Surbakti.
Selain mengakibatkan lumpuhnya akses jalan, masih menurut Darwin Surbakti longsor juga mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik karena ada tiang listrik yang miring kearah badan jalan.
"Ada satu tiang listrik yang miring sehingga listrik sempat padam. Sekira jam empat sore listrik sudah normal setelah dilakukan perbaikan oleh petugas PLN,” terang Darwin Surbakti.
Lanmjut Darwin Surbakti, satu unit alat berat jenis buldoser milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang sudah tiba dilokasi. Namun belum bisa digunakan karena khawatir terjadi longsor susulan.
[caption id="attachment_73002" align="aligncenter" width="540"]
Longsor, Jalan Provinsi Lumpuh Total Selama Delapan Jam[/caption]
"Alat berat sudah diturunkan pada sorenya namun belum bisa digunakan karena khawatir terjadi longsor susulan. Kemungkinan besok pagi alat berat sudah bisa digunakan untuk pembersihan total material longsor, jika dibutuhkan alat berat akan ditambah,” jelasnya.
Dirinya pun menghimbau masyarakat agar waspada terjadinya longsor susulan. "Dihimbau kepada masyarakat untuk waspada terjadinya longsor susulan jika hujan deras turun,” himbau Darwin Surbakti. (Walsa)
Selain mengakibatkan lumpuhnya akses jalan, masih menurut Darwin Surbakti longsor juga mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik karena ada tiang listrik yang miring kearah badan jalan.
"Ada satu tiang listrik yang miring sehingga listrik sempat padam. Sekira jam empat sore listrik sudah normal setelah dilakukan perbaikan oleh petugas PLN,” terang Darwin Surbakti.
Lanmjut Darwin Surbakti, satu unit alat berat jenis buldoser milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deliserdang sudah tiba dilokasi. Namun belum bisa digunakan karena khawatir terjadi longsor susulan.
[caption id="attachment_73002" align="aligncenter" width="540"]
"Alat berat sudah diturunkan pada sorenya namun belum bisa digunakan karena khawatir terjadi longsor susulan. Kemungkinan besok pagi alat berat sudah bisa digunakan untuk pembersihan total material longsor, jika dibutuhkan alat berat akan ditambah,” jelasnya.
Dirinya pun menghimbau masyarakat agar waspada terjadinya longsor susulan. "Dihimbau kepada masyarakat untuk waspada terjadinya longsor susulan jika hujan deras turun,” himbau Darwin Surbakti. (Walsa)