[caption id="attachment_74142" align="aligncenter" width="720"]
Pria 78 Tahun Tewas di Paluh Titi Besi[/caption]
Sejumlah warga yang menetap di sekitaran Paluh Titi Besi, Jalan Pelabuhan Raya, Gang 2, Kecamatan Medan Belawan, mendadak dihebohkan penemuan mayat pria berusia 78 tahun, Selasa (21/3) sore.
Mayat diketahu bermana M Ilyas warga Jalan Slebes, Titi Panjang, Kecamatan Medan Belawan sebelumnya ditemukan mengapung di paluh telah disemayamkan ke rumah duka.
Informasi diperoleh menyebutkan, warga sekitar yang berada di sekitaran lokasi melihat mayat pria dengan mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kaos abu - abu mengapung.
Pria 78 Tahun Tewas di Paluh Titi Besi[/caption]Sejumlah warga yang menetap di sekitaran Paluh Titi Besi, Jalan Pelabuhan Raya, Gang 2, Kecamatan Medan Belawan, mendadak dihebohkan penemuan mayat pria berusia 78 tahun, Selasa (21/3) sore.
Mayat diketahu bermana M Ilyas warga Jalan Slebes, Titi Panjang, Kecamatan Medan Belawan sebelumnya ditemukan mengapung di paluh telah disemayamkan ke rumah duka.
Informasi diperoleh menyebutkan, warga sekitar yang berada di sekitaran lokasi melihat mayat pria dengan mengenakan celana pendek warna hitam dan baju kaos abu - abu mengapung.
Penemuan itu membuat sejumlah warga lainnya heboh, jenazah pria yang diduga tewas karena pikiran kurang (Pikun) itu langsung dievakuasi warga dari paluh.
Setelah di cek, ternyata jenazah itu adalah M Iliyas yang selama ini dicari keluarga. Warga pun memberitahukan kepada pihak keluarga, secara bersamaan keluarga dan polisi datang ke lokasi.
Pihak keluarga menolak jenazah M Ilyas untuk diautopsi, lantas, keluarga membuat pernyataan tidak keberatan. "Bapak kami ini memang sudah pikun, selama ini bapak kami sakit asam lambung," kata anak korban, Amirsyah kepada polisi.
Setelah diidentifikasi pihak kepolisian, dari tubuh M Ilyas tidak ada ditemukan tanda penganiayaan. Selanjutnya, keluarga membawa pulang jenazah untuk disemayamkan.
Terpisah, Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, korban diduga tewas karena usia sudah lanjut. "Pihak keluarga sudah buat pernyataan tidak keberatan, jenazah sudah disemayamkan ke rumah duka," kata Eddy. (mu-1)
Setelah di cek, ternyata jenazah itu adalah M Iliyas yang selama ini dicari keluarga. Warga pun memberitahukan kepada pihak keluarga, secara bersamaan keluarga dan polisi datang ke lokasi.
Pihak keluarga menolak jenazah M Ilyas untuk diautopsi, lantas, keluarga membuat pernyataan tidak keberatan. "Bapak kami ini memang sudah pikun, selama ini bapak kami sakit asam lambung," kata anak korban, Amirsyah kepada polisi.
Setelah diidentifikasi pihak kepolisian, dari tubuh M Ilyas tidak ada ditemukan tanda penganiayaan. Selanjutnya, keluarga membawa pulang jenazah untuk disemayamkan.
Terpisah, Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, korban diduga tewas karena usia sudah lanjut. "Pihak keluarga sudah buat pernyataan tidak keberatan, jenazah sudah disemayamkan ke rumah duka," kata Eddy. (mu-1)
