[caption id="attachment_73573" align="aligncenter" width="960"]
Modus Tabrak, Kereta Pelajar SMA Dirampok[/caption]
Modus tuduhan menabrak adik kembali terjadi untuk mencuri sepeda motor, kali ini Tigor Simamora (16) harus kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 6794 AGS.
Peristiwa dialami pelajar kelas 3 SMA yang menetap di Lorong Jaya, Mabar, Kecamatan Medan Deli terjadi di depan SPBU KIM I, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Selasa (14/3) sore.
Modus tuduhan menabrak adik kembali terjadi untuk mencuri sepeda motor, kali ini Tigor Simamora (16) harus kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 6794 AGS.
Peristiwa dialami pelajar kelas 3 SMA yang menetap di Lorong Jaya, Mabar, Kecamatan Medan Deli terjadi di depan SPBU KIM I, Mabar, Kecamatan Medan Deli, Selasa (14/3) sore.
Awalnya, korban yang sedang melintas di kawasan KIM diintai oleh dua pelaku tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis matik. Tepat di lokasi, dua pelaku menghampiri korban.
Kedua pelaku menuduh korban telah menabrak adik mereka, karena tidak bersalah, korban membantah. Lalu, pelaku meyakinkan membawa korban ke arah KIM.
Ketika di perjalanan, pelaku menyuruh korban untuk turun dari sepeda motor dan merampas langsung membawa kabur sepeda motor pelajar SMA tersebut.
Kejadian apes itu langsung dilaporkan korban ke Polsek Medan Labuhan. "Saya dituduh curi kereta pelaku itu, aku bilang tak ada, tapi aku dibawa dan kereta aku langsung diambil mereka," kata Tigor di kantor polisi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum mengetahui laporan korban. "Nanti saya cek dulu," katanya. (mu-1)
Kedua pelaku menuduh korban telah menabrak adik mereka, karena tidak bersalah, korban membantah. Lalu, pelaku meyakinkan membawa korban ke arah KIM.
Ketika di perjalanan, pelaku menyuruh korban untuk turun dari sepeda motor dan merampas langsung membawa kabur sepeda motor pelajar SMA tersebut.
Kejadian apes itu langsung dilaporkan korban ke Polsek Medan Labuhan. "Saya dituduh curi kereta pelaku itu, aku bilang tak ada, tapi aku dibawa dan kereta aku langsung diambil mereka," kata Tigor di kantor polisi.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, dirinya belum mengetahui laporan korban. "Nanti saya cek dulu," katanya. (mu-1)