Ngaku Bais TNI, Pensiunan Tentara Ini Ditangkap POM-AD

Sebarkan:
[caption id="attachment_74767" align="aligncenter" width="398"] Abdullah Harahap[/caption]
Akibat ulahnya mengaku bertugas di Kesatuan Bais, Abdullah Harahap, kini harus berurusan dengan petugas kepolisian Polresta Pekan Baru, Jum'at (24/3/2017) lalu.

Informasi dihimpun, tertangkapnya pelaku saat kecurigaan Praka Agustinus Mado Manuk melakukan pembicaraan bisnis di salah satu dealer mobil daerah Pekan Baru.

"Benar ada penangkapan di Pekan Baru, Kamis lalu terhadap salah seorang pria yang mengaku berdinas di Bais TNI. Pelaku mengajak salah satu prajurit TNI-AD dan kakaknya untuk berbisnis dalam pembebasan tanah PLN. Disitu Praka Agustinus curiga dan mencari tau identitas pria yang mengaku berpangkat Letkol ini," jelas Kapendam I/BB, Kolonel Inf Edi Hartono, kepada wartawan
Curiga dengan gerak-gerik pelaku, membuat Praka Agustinus berkoordinasi dengan pihak Denpom Pekanbaru. Alhasil, Letkol Abdullah Harahap tersebut bukan anggota Bais TNI.

"Setelah berkoordinasi antara Denpom dengan Satgas Bais TNI Tim Riau, ternyata pelaku bukan anggota TNI dari kesatuan Bais, hingga akhirnya pelaku diamankan," ungkapnya.

Dari tangan pelaku, pihaknya pun berhasil menyita barang bukti berupa 1 stel baju loreng berpangkat Letkol, 1 baju PDH berpangkat Letkol, 1 lembar KTA an. Abdullah Harahap berpangkat Kopda, 1 lembar KTP an. Abdullah Harahap, 3 buah stempel Badan Kepegawaian Daerah Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, satu unit mobil Nissan warna merah nopol B 8033 XE, 2 pasang pangkat Letkol, 2 pasang pangkat Mayor serta atribut TNI.

"Pelaku sudah mengundurkan diri dari dinas militer 4 tahun yang lalu. Dalam arti lain, pelaku adalah warga sipil biasa. Terakhir pelaku mengundurkan diri dalam pangkat Kopda dari satuan Kodim 0212 Tapsel. Penggunaan atribut militer oleh yang bersangkutan adalah tindak pelanggaran penipuan. Sempat diperiksa di kantor Denpom Pekanbaru, kini pelaku sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru," pungkasnya.(Robert)
Sebarkan:
Komentar