[caption id="attachment_73052" align="aligncenter" width="376"]
Penghuni di Rutan Klas II Labuhan Deli Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan sempitnya ruang tahanan yang tidak sebanding dengan jumlah tahanan.
Keluhan itu diungkapkan salah satu tahanan, Rahmansyah (27) yang baru menghuni 2 minggu di ruang karantina. Dikatakan tahanan kasus narkoba ini, sejak dirinya menghuni di ruang karantina sulit tidur dan menggunakan fasilitas toilet.
"Saya sudah dua minggu di ruang karantina, setiap malam payah tidur, karena banyak kali orang di ruangan saya. Selain itu, mau mandi pun susah, apalagi makan kami harus sempit - sempitan," keluh warga Starban, Kecamatan Medan Polonia.
Harapan Rahmansyah, sejak dirinya dipindahkan ke Rutan Labuhan Deli selama 2 minggu, pihak Rutan belum memindahkan ke kamar blok tahanan lain.
"Sakit kali kurasa di ruangan karantina, kami mau tidur ada yang duduk dan kadang ada yang tidak tidur. Sampai kapan kami di ruang karantina, saya lihat ada yang sudah seminggu langsung dipindahkan, padahal saya sudah 2 minggu belum juga dipindahkan," keluar Rahmansyah lagi.
Menyikapi hal itu, Kepala Rutan Labuhan Deli, Jayanta membenarkan kapasitas penghuni di Rutan tidak sesuai dengan jumlah kamar yang ada. "Kapasitas kita hanya menampung 380 orang, tapi saat ini ada 1200 orang yang menghuni. Jadi sudah oper kapasitas," kata Jayanta.
Disinggung dengan sudah dibangunnya gedung baru, apakah tidak mengurangi over kapasitas, Jayanta mengaku, dengan adanya kamar yang dibangun 11 kamar tambahan tak memengaruhi peningkatan jumlah tahanan.
"Jadi jumlah semuanya ada 33 kamar, itu belum juga bisa mengatasi, jadi kita terpaksa mengatasinya dengan pembinaan di ruangan terbuka seperti olah raga, keagamaan dan ketrampilan," jelas Jayanta.
Harapan Jayanta, pihak kepolisian harus mengutamakan pembinaan dengan tidak megedepankan masalah agar seseorang harus dipenjara. "Kalau bisa setiap kasus ringan diberikan pembinaan, kan bisa mengurangi beban masuknya penitipan tahanan di Rutan," harap Jayanta. (mu-1)
Menyikapi hal itu, Kepala Rutan Labuhan Deli, Jayanta membenarkan kapasitas penghuni di Rutan tidak sesuai dengan jumlah kamar yang ada. "Kapasitas kita hanya menampung 380 orang, tapi saat ini ada 1200 orang yang menghuni. Jadi sudah oper kapasitas," kata Jayanta.
Disinggung dengan sudah dibangunnya gedung baru, apakah tidak mengurangi over kapasitas, Jayanta mengaku, dengan adanya kamar yang dibangun 11 kamar tambahan tak memengaruhi peningkatan jumlah tahanan.
"Jadi jumlah semuanya ada 33 kamar, itu belum juga bisa mengatasi, jadi kita terpaksa mengatasinya dengan pembinaan di ruangan terbuka seperti olah raga, keagamaan dan ketrampilan," jelas Jayanta.
Harapan Jayanta, pihak kepolisian harus mengutamakan pembinaan dengan tidak megedepankan masalah agar seseorang harus dipenjara. "Kalau bisa setiap kasus ringan diberikan pembinaan, kan bisa mengurangi beban masuknya penitipan tahanan di Rutan," harap Jayanta. (mu-1)