Pasutri Tewas Bersamaan, Hasibuan di Ruang Tengah, Boru Sagala Dekat Kamar Mandi

Sebarkan:
[caption id="attachment_74797" align="aligncenter" width="864"] Pasutri tewas bersamaan[/caption]

Musiem (60) warga Dusun Merbau Kepnghuluan Tangga Batu Kecamatan Tanjung Medan Kabupaten Rokan Hilir- Riau, terkejut ketika melihat Sutan Malin Hasibuan (65) dan Nurija Sagala (54), sepasang suami istri yang tewas di dalam rumah nya.

Kapolres Rokan Hilir Akbp Hendri Posma Lubis Sik,SH melalui Kasubag Humas Aiptu. Yusran Pangeran Chery, membenarkan telah ditemukan sepasang suami istri yang tewas di dalam rumahnya.

Minggu (26/3/17), sekitar pukul 11.30 wib, Musiem (60) mendatangi rumah korban untuk mengantarkan uang persatuan wirid. Dengan cara mengetuk pintu sambil memanggil- manggil nama korban. Namun, tidak ada tanggapan atau jawaban dari dalam rumah.
Karena tidak ada jawaban dari dalam rumah, kemudian Musiem melihat kedalam rumah dari jendela dan melihat korban Sutan Malin Hasibuan (65), tergeletak di ruang tengah dekat pintu kamar, diduga korban sudah meninggal.

Sekitar pukul 12.00 wib, Musiem memberitahukan hal tersebut kepada Irman (29) ketua RT setempat. Musiem menceritakan apa yang dia lihat di rumah Sutan Malim Hasibuan. Sekitar pukul 14.00 wib, Irman dan Musiem bersama warga setempat mendatangi rumah Sutan Malim Hasibuan.

Ketua Rt bersama warga mencoba membuka pintu rumah korban dengan cara di dobrak. Setelah pintu terbuka, terlihat Sutan Malim Hasibuan (suami) tergeletak dengan posisi telungkup di ruang tengah dekat pintu kamar dengan memakai kain sarung.

Sementara, Nurija Sagala (54) tergeletak di dapur dekat kamar mandi dengan posisi terlentang.

Selanjut nya, kedua pasangan suami istri tersebut dibawa ke puskesmas Kecamatan Tanjung Medan Rohil, untuk dilakukan Visum. Dari hasil Visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

Ditambah Chery, Kapolsek Pujud Akp.H. Kamaludin SH, menyarankan kepada pihak keluarga korban, agar korban dapat dibawa kerumah sakit untuk dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga korban tidak mengizinkan kedua jenazah dilakukan otopsi. Ujar Nya.(rahman)
Sebarkan:
Komentar