Pegawai Beberkan Keburukan PD Pasar Medan, Ini Jawaban Rusdi Sinuraya

Sebarkan:
[caption id="attachment_72577" align="aligncenter" width="720"] Ricuh di kantor PD Pasar[/caption]



Puluhan pegawai kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Petisah mendatangi Kantor Wali Kota Medan, Jumat (3/3/2017).


Puluhan pegawai di perusahaan pelat merah itu tetap konsisten meminta agar Direktur PD Pasar Kota Medan yang baru, Rusdi Sinuraya dicopot dari jabatannya.


Setibanya di kantor Walikota Medan, perwakilan pegawai PD Pasar Petisah diarahkan ke ruang pertemuan di lantai dua. Dalam pertemuan kali ini, Pengawas Pasar Kota Medan, Khairul hadir untuk menampung aspirasi para pegawai.


Salah satu perwakilan pegawai menyebut, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya tidak pernah berbuat apapun semenjak dia menjabat. Bahkan, Dirut terkesan berpihak kepada orang ketiga.


"Ini pak, banyak sekali persoalan yang terjadi di tempat kami. Tidak mungkin kami terus menerus meminta perlindungan kepada bapak menyangkut persoalan di PD Pasar," ujar Novi, mantan Kepala Bidang Kepegawaian PD Pasar Petisah


Menurut Novi, jika Rusdi tidak dicopot, maka tata kelola PD Pasar akan semakin buruk. Sebab, banyak ketimpangan yang terjadi selama Rusdi dilantik sebagai Dirut PD Pasar.

"Jadi kami mohon lah pak, ini segera diselesaikan. Agar kami pun bisa bekerja untuk kepentingan perusahaan ini," ungkap Novi dengan nada tinggi.


Novi juga mengatakan bahwa uang simpanan cadangan telah terpakai sekitar Rp300 juta. Novi menyebut uang itu tidak diketahui untuk apa penggunaannya.


"Uang cadangan Rp1 miliar sudah berkurang itu pak. Sekarang terpotong Rp300 juta enggak tau untuk apa," katanya.


Tak hanya itu, lanjut Novi, beberapa kebobrokan lainnya yakni adanya pungutan liar (Pungli). Pungli itu bahkan dilegalkan oleh Rusdi Sinuraya.


"Bapak lihat sendiri bagaimana PD Pasar sekarang. Pegawai ketakutan, karena takut dibuang," ketusnya.


Sementara, Kepala PD Pasar Belawan, Maya mengatakan Dirut PD Pasar ada menjanjikan seragam, namun hingga kini belum terealisasi.


"Saya sekarang ini menjabat sebagai Kepala Pasar di Belawan. Awal menjabat, Dirut ini menjanjikan seragam. Tapi kenyataannya, sampai sekarang seragam itu tidak ada," ucap Maya.


Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya membela diri usai keburukannya dipaparkan para pegawai di hadapan pejabat Pemko Medan.


Rusdi mengaku dirinya difitnah oleh oknum yang berusaha merusak roda organisasi PD Pasar.


"Ada yang gila jabatan mencoba memfitnah saya. Seolah-olah, saya ini kerap meminta uang pungutan Rp3 juta sampai Rp7 juta," kata Rusdi kepada wartawan.


Menurutnya, apa yang disampaikan semua pegawai PD Pasar itu tidak benar. Soal kebocoran anggaran di PD Pasar, katanya, dia akan melakukan audit.


"Nanti akan saya minta tim independen melakukan audit di PD Pasar. Agar kita tahu mengenai permasalahan sebenarnya di PD Pasar," pungkasnya.(sandy)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar