Prilaku yang tidak terpuji dan dinilai luar biasa bejatnya dilakukan oleh salah satu oknum pejabat PTPN I Aceh yang berinisial Ir IH alias Fani. Wanita idaman lain itu, diduga istri orang. Hal itu terkuak dari SMS mesumnya seperti di foto ini:
[caption id="attachment_75142" align="aligncenter" width="720"]
Percakapan/Chatingan antara Fani dengan selingkuhannya[/caption]
Kisah ini bermula di saat pelaku membeli salah satu jenis produk yang dipasarkan melalui Multi Lefel Marketing (MLM) CF. Oknum pejabat yang sudah memiliki istri dan 2 orang anak ini terus tergoda melihat kemolekan CF.
CF memang jarang mendapat belaian dari suami alias Jablai, dikarenakan suaminya selalu dinas luar di salah satu tempat di provinsi Aceh.
Sebelumnya suami CF jarang berada di rumah karena bertugas di Lhokseumawe. Kesempatan itulah digunakan oknum pejabat PTPN I ingin menikmati keindahan tubuh si penjual barang secara jaringan tersebut. Dengan jurus ampuhnya, bujukan rayuan dan godaan akhirnya berhasil sudah.
Menurut keterangan JL suami dari CF, selingkuhan istrinya itu merupakan oknum pejabat PTPN I yang santer diberitakan media terlibat kasus dana Program Peumakmu Gampoeng (PPG) di beberapa media dalam beberapa hari terakhir.
JL menuturkan, awalnya tidak menaruh curiga terhadap istrinya, walaupun sudah terlihat ada perobahan sikap di rumah tangganya sejak tahun 2014.
Namun lama kelamaan dirinya ragu lantaran tiba-tiba sang istri terus bersikap dingin terhadap dirinya. Dikisahkannya, CF, warga Kabupaten Aceh Timur Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sudah memiliki tiga orang anak hasil perkawinannya dengan JL mala rela meninggalkan suami demi melanjutkan hubungannya dengan oknum pejabat di PTPN I Aceh, pria yang diidam-idamkannya tersebut.
Dikisahkan lagi kepada wartawan dan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) di salah satu Kafe di Langsa, Sabtu lalu (25/3) sekira pukul 14,00 Wib, waktu di Aceh, walau belum diceraikan, kabarnya CF sudah menikah siri dengan oknum pejabat PTPN I Aceh tersebut.
“Saya sangat tersiksa memikirkan nasib anak-anak saya, karena ketahuan ibunya memiliki Pria Idaman Lain (PIL), persoalan ini sudah bukan rahasia umum lagi di kalangan keluarga kami,” ujar suami CF.
Isterinya juga menurut pengakuan suaminya Jl, sudah mengakui perbuatannya bersama oknum yang bertugas di PTPN 1 Aceh tersebut.
“Dalam rapat keluarga banyak hal yang diakui isterinya JL di hadapan keluarganya. Sekarang saya bersama anak-anak tinggal di Medan, sedangkan CF tinggal di Aceh,” ujar Jl dengan nada sedih.
[caption id="attachment_75143" align="aligncenter" width="768"]
JL bersama YARA akan membawa kasus ini ke jalur hukum[/caption]
Pihak Jl akan membawa kasus ini ke ranah hukum. ”Di sana nanti akan dibuktikan siapa yang bersalah dalam kasus perceraian kami nanti,” sebut Jl.
“Kasus ini juga saya serahkan kepada pihak YARA Kota Langsa sebagai kuasa hukum saya nanti,” tutur Jl dengan mata berkaca kaca.
Sementara itu oknum pejabat PTPN I Aceh, Ir IH alias FN saat ditemui sekira pukul 10:30 Wib Selasa 28 Maret 2017 di Salah satu kafe di Langsa didampingi seorang temannya, telah membenarkan dirinya pernah terlibat perselingkuhan dengan CF.
”Benar saya pernah terlibat perselingkuhan. Itu tahun 2014 dan 2015,” jelas FN dan tidak banyak yang disampaikan oknum Ir IH, namun saat ini pihaknya mengakuinya dan kenal dengan CF.(ist/iwo)
[caption id="attachment_75142" align="aligncenter" width="720"]
Kisah ini bermula di saat pelaku membeli salah satu jenis produk yang dipasarkan melalui Multi Lefel Marketing (MLM) CF. Oknum pejabat yang sudah memiliki istri dan 2 orang anak ini terus tergoda melihat kemolekan CF.
CF memang jarang mendapat belaian dari suami alias Jablai, dikarenakan suaminya selalu dinas luar di salah satu tempat di provinsi Aceh.
Sebelumnya suami CF jarang berada di rumah karena bertugas di Lhokseumawe. Kesempatan itulah digunakan oknum pejabat PTPN I ingin menikmati keindahan tubuh si penjual barang secara jaringan tersebut. Dengan jurus ampuhnya, bujukan rayuan dan godaan akhirnya berhasil sudah.
Menurut keterangan JL suami dari CF, selingkuhan istrinya itu merupakan oknum pejabat PTPN I yang santer diberitakan media terlibat kasus dana Program Peumakmu Gampoeng (PPG) di beberapa media dalam beberapa hari terakhir.
JL menuturkan, awalnya tidak menaruh curiga terhadap istrinya, walaupun sudah terlihat ada perobahan sikap di rumah tangganya sejak tahun 2014.
Namun lama kelamaan dirinya ragu lantaran tiba-tiba sang istri terus bersikap dingin terhadap dirinya. Dikisahkannya, CF, warga Kabupaten Aceh Timur Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sudah memiliki tiga orang anak hasil perkawinannya dengan JL mala rela meninggalkan suami demi melanjutkan hubungannya dengan oknum pejabat di PTPN I Aceh, pria yang diidam-idamkannya tersebut.
Dikisahkan lagi kepada wartawan dan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) di salah satu Kafe di Langsa, Sabtu lalu (25/3) sekira pukul 14,00 Wib, waktu di Aceh, walau belum diceraikan, kabarnya CF sudah menikah siri dengan oknum pejabat PTPN I Aceh tersebut.
“Saya sangat tersiksa memikirkan nasib anak-anak saya, karena ketahuan ibunya memiliki Pria Idaman Lain (PIL), persoalan ini sudah bukan rahasia umum lagi di kalangan keluarga kami,” ujar suami CF.
Isterinya juga menurut pengakuan suaminya Jl, sudah mengakui perbuatannya bersama oknum yang bertugas di PTPN 1 Aceh tersebut.
“Dalam rapat keluarga banyak hal yang diakui isterinya JL di hadapan keluarganya. Sekarang saya bersama anak-anak tinggal di Medan, sedangkan CF tinggal di Aceh,” ujar Jl dengan nada sedih.
[caption id="attachment_75143" align="aligncenter" width="768"]
Pihak Jl akan membawa kasus ini ke ranah hukum. ”Di sana nanti akan dibuktikan siapa yang bersalah dalam kasus perceraian kami nanti,” sebut Jl.
“Kasus ini juga saya serahkan kepada pihak YARA Kota Langsa sebagai kuasa hukum saya nanti,” tutur Jl dengan mata berkaca kaca.
Sementara itu oknum pejabat PTPN I Aceh, Ir IH alias FN saat ditemui sekira pukul 10:30 Wib Selasa 28 Maret 2017 di Salah satu kafe di Langsa didampingi seorang temannya, telah membenarkan dirinya pernah terlibat perselingkuhan dengan CF.
”Benar saya pernah terlibat perselingkuhan. Itu tahun 2014 dan 2015,” jelas FN dan tidak banyak yang disampaikan oknum Ir IH, namun saat ini pihaknya mengakuinya dan kenal dengan CF.(ist/iwo)
