[caption id="attachment_72426" align="aligncenter" width="441"]
korban begal[/caption]
Seorang pelajar kelas 2 SMP Yapim, Wahyu Pratama (14) dibegal tiga pria di Jalan RPH depan Gudang Adi, Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Perampok itu berhasil melarikan sepeda motor Honda Supra X125 BK6487 OU milik korban yang menetap di Jalan Mangaan, Gang Rahayu Timur, Kel. Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Kejadian itu telah dilaporkan orang tua korban, Wagiran (48) ke Polsek Medan Labuhan, Rabu (1/3) siang.
korban begal[/caption]Seorang pelajar kelas 2 SMP Yapim, Wahyu Pratama (14) dibegal tiga pria di Jalan RPH depan Gudang Adi, Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Perampok itu berhasil melarikan sepeda motor Honda Supra X125 BK6487 OU milik korban yang menetap di Jalan Mangaan, Gang Rahayu Timur, Kel. Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Kejadian itu telah dilaporkan orang tua korban, Wagiran (48) ke Polsek Medan Labuhan, Rabu (1/3) siang.
Informasi diperoleh menyebutkan, perampokan dialami pelajar SMP itu terjadi pada (23/2) malam lalu. Ketika itu, korban baru saja pulang jalan - jalan.
Ketika melintas di lokasi, tiga pria tak dikenal dengan berboncengan memepet sepeda motor korban, pelaku mengancam korban untuk turun dan merampas sepeda motornya.
Kemudian, pelaku kabur meninggalkan korban, kejadian itu langsung dilaporkan korban kepada orang tuanya. Lalu, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
"Waktu anak saya dirampok di lokasi itu, tak ada warga yang bantu, karena lokasi itu sunyi dan gelap," kata Wagiran di kantor polisi.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi, pihaknya akan menyelidiki pelakunya. "Kita tetap melakukan patroli untuk mengantisipasi begal di wilayah hukum kita," katanya. (mu-1)
Ketika melintas di lokasi, tiga pria tak dikenal dengan berboncengan memepet sepeda motor korban, pelaku mengancam korban untuk turun dan merampas sepeda motornya.
Kemudian, pelaku kabur meninggalkan korban, kejadian itu langsung dilaporkan korban kepada orang tuanya. Lalu, kejadian itu dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
"Waktu anak saya dirampok di lokasi itu, tak ada warga yang bantu, karena lokasi itu sunyi dan gelap," kata Wagiran di kantor polisi.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi, pihaknya akan menyelidiki pelakunya. "Kita tetap melakukan patroli untuk mengantisipasi begal di wilayah hukum kita," katanya. (mu-1)
