[caption id="attachment_74523" align="aligncenter" width="720"]
Jalan tol Lubukpakam[/caption]
PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat, khususnya warga di sekitar lokasi pembangunan Jalan Tol Bandara Kualanamu - Tebing Tinggi. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Ir Agus Suharjanto didampingi Manajer SDM Hidayat Koswara dan staf Alif Aditia pada Jumat (24/3).
Ir.Agus Suharjanto pun mengakui, ada pergolakan masyarakar saat pembangunan jalan tol seperti saat ganti rugi lahan. Meski pun ada pergolakan masyarakat, namun menurutnya masyarakat tetap mendukung pembangunan Jalan Tol yang dikerjakan oleh pihaknya. "Pada intinya masyarakat mendukung pembangunan. Kami berterimakasih atas dukungan masyarakat dan mohon doanya," kata Agus Suharjanto.
Jalan tol Lubukpakam[/caption]PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat, khususnya warga di sekitar lokasi pembangunan Jalan Tol Bandara Kualanamu - Tebing Tinggi. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT.Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) Ir Agus Suharjanto didampingi Manajer SDM Hidayat Koswara dan staf Alif Aditia pada Jumat (24/3).
Ir.Agus Suharjanto pun mengakui, ada pergolakan masyarakar saat pembangunan jalan tol seperti saat ganti rugi lahan. Meski pun ada pergolakan masyarakat, namun menurutnya masyarakat tetap mendukung pembangunan Jalan Tol yang dikerjakan oleh pihaknya. "Pada intinya masyarakat mendukung pembangunan. Kami berterimakasih atas dukungan masyarakat dan mohon doanya," kata Agus Suharjanto.
Masih menurut Ir Agus Suharjanto masih perlu ada komunikasi dengan masyarakat sekitar lokasi pembangunan jalan tol. "Masih perlu ada komunikasi dengan masyarakat dan sedang kita upayakan. Jalan Tol mendukung perkembangan nasional umumnya dan Sumut khususnya," tegas Agus Suharjanto.
Disinggung adanya keluhan masyarakat seperti saluran irigasi dan drainase yang rusak akibat pembangunan Jalan Tol, Ir.Agus Suharjanto menjelaskan, pihaknya akan tetap mempertahankan saluran irigasi dan drainase yang ada dengan cara membuat jembatan atau bok.
Tidak hanya itu, lanjut Ir.Agus Suharjanto jika pihaknya akan tetap memperdayakan masyakat saat Jalan Tol sudah beroperasi.
Dirinya pun berharap masyarakat sekitar Jalan Tol dapat menjaga fasilitas Jalan Tol seperti pagar pembatas Jalan Tol. Serta berharap masyarakat sekitar Jalan Tol tidak masuk ke kawasan Jalan Tol dengan cara merusak pagar pembatas Jalan Tol karena dapat membahayakan bagi masyarakat mau pun pengendara.
"Kita berharap akhir tahun dapat dioperasikan. Untuk pengamanan ada patroli dan bekerjasama dengan Polisi. Akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat bahaya masuk Jalan Tol dan tidak merusak pembatas Jalan Tol. Jalan Tol dapat menjadi kebanggan warga Sumut," harap Agus Suharjanto.(walsa)
Disinggung adanya keluhan masyarakat seperti saluran irigasi dan drainase yang rusak akibat pembangunan Jalan Tol, Ir.Agus Suharjanto menjelaskan, pihaknya akan tetap mempertahankan saluran irigasi dan drainase yang ada dengan cara membuat jembatan atau bok.
Tidak hanya itu, lanjut Ir.Agus Suharjanto jika pihaknya akan tetap memperdayakan masyakat saat Jalan Tol sudah beroperasi.
Dirinya pun berharap masyarakat sekitar Jalan Tol dapat menjaga fasilitas Jalan Tol seperti pagar pembatas Jalan Tol. Serta berharap masyarakat sekitar Jalan Tol tidak masuk ke kawasan Jalan Tol dengan cara merusak pagar pembatas Jalan Tol karena dapat membahayakan bagi masyarakat mau pun pengendara.
"Kita berharap akhir tahun dapat dioperasikan. Untuk pengamanan ada patroli dan bekerjasama dengan Polisi. Akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat bahaya masuk Jalan Tol dan tidak merusak pembatas Jalan Tol. Jalan Tol dapat menjadi kebanggan warga Sumut," harap Agus Suharjanto.(walsa)
