[caption id="attachment_73488" align="aligncenter" width="448"]
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK didampingi Kasat Res Narkoba AKP MJ Siregar SH serta Ketua Muhammadiyah dan Pendeta GMI Labuhanbatu saat memaparkan hasil penindakan narkoba di mapolres setempat. [/caption]
Pendeta GMI Labuhanbatu M Siahaan Sth dan Ketua Muhammadiyah H Yursalim Nasution serukan ajakan perang terhadap narkoba. Hal itu disampaikan pada ekspos hasil penindakan narkoba oleh Satreskoba Polres Labuhanbatu sejak 1 Maret hingga 13 Maret 2017 di Mapolres setempat. Selasa (14/3).
Dalam kesempatannya, Pendeta M.Siahaan Sth dihadapan Kapolres Labuhanbatu menegaskan, narkoba adalah musuh bangsa dan saat ini merupakan musuh dunia. Maka dari itu, dirinya mewakili jemaat GMI menyatakan siap berjuang melawan dan memerangi narkoba di Labuhanbatu.
"Persoalan narkoba bukan persoalan suku ataupun persoalan lokal, akan tetapi ini adalah persoalan internasional, agama manapun tidak akan ada yang mendukung itu, saya nyatakan perang terhadap narkoba" tegas M. Siahaan.
Disisi lain, M.Siahaan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu dan Kasat Narkoba atas penindakan yang telah dilakukan hingga saat ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pak Kapolres dan Kasat Narkoba atas keberhasilan ini, jangan bosan untuk tetap melakukan penindakan, karena narkoba ini adalah musuh kita bersama dan juga musuh dunia," sebutnya.
Seruan genderang perang terhadap narkoba itu juga diungkapkan Ketua Muhammadiyah Labuhanbatu, H.Yursalim Nasution.
"Narkoba ini adalah musuh dari pemerintah dan agama, tidak ada yang selamat dari pengaruhnya karena merusak lahir dan bathin. Orang yang mau menggunakan narkoba adalah orang bodoh, kita harus perangi yang namanya narkoba" kata Yursalim.
Tokoh agama ini juga berharap Labuhanbatu raya dapat bersih dari peredaran narkoba. "Itu harapan kita, yang nantinya tidak menjadi pengaruh buruk bagi anak cucu kita," harapnya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK didampingi Kasat Narkoba AKP Mara Jungjung Siregar SH mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. "kami tetap berkomitmen dalam konsep pemberantasan narkoba di Labuhanbatu raya ini" tegas Frido.
Frido memaparkan, ekspos hasil penindakan narkoba itu meliputi Ganja sebanyak 11,156,6 Gram, Sabu 21,97 Gram dan ekstasy sebanyak 1.384 butir, yang diamankan sejak tanggal 1 maret hingga 13 Maret 2017 dengan jumlah tersangka 22 orang. (manto)
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK didampingi Kasat Res Narkoba AKP MJ Siregar SH serta Ketua Muhammadiyah dan Pendeta GMI Labuhanbatu saat memaparkan hasil penindakan narkoba di mapolres setempat. [/caption]
Pendeta GMI Labuhanbatu M Siahaan Sth dan Ketua Muhammadiyah H Yursalim Nasution serukan ajakan perang terhadap narkoba. Hal itu disampaikan pada ekspos hasil penindakan narkoba oleh Satreskoba Polres Labuhanbatu sejak 1 Maret hingga 13 Maret 2017 di Mapolres setempat. Selasa (14/3).
Dalam kesempatannya, Pendeta M.Siahaan Sth dihadapan Kapolres Labuhanbatu menegaskan, narkoba adalah musuh bangsa dan saat ini merupakan musuh dunia. Maka dari itu, dirinya mewakili jemaat GMI menyatakan siap berjuang melawan dan memerangi narkoba di Labuhanbatu.
"Persoalan narkoba bukan persoalan suku ataupun persoalan lokal, akan tetapi ini adalah persoalan internasional, agama manapun tidak akan ada yang mendukung itu, saya nyatakan perang terhadap narkoba" tegas M. Siahaan.
Disisi lain, M.Siahaan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Labuhanbatu dan Kasat Narkoba atas penindakan yang telah dilakukan hingga saat ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pak Kapolres dan Kasat Narkoba atas keberhasilan ini, jangan bosan untuk tetap melakukan penindakan, karena narkoba ini adalah musuh kita bersama dan juga musuh dunia," sebutnya.
Seruan genderang perang terhadap narkoba itu juga diungkapkan Ketua Muhammadiyah Labuhanbatu, H.Yursalim Nasution.
"Narkoba ini adalah musuh dari pemerintah dan agama, tidak ada yang selamat dari pengaruhnya karena merusak lahir dan bathin. Orang yang mau menggunakan narkoba adalah orang bodoh, kita harus perangi yang namanya narkoba" kata Yursalim.
Tokoh agama ini juga berharap Labuhanbatu raya dapat bersih dari peredaran narkoba. "Itu harapan kita, yang nantinya tidak menjadi pengaruh buruk bagi anak cucu kita," harapnya.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK didampingi Kasat Narkoba AKP Mara Jungjung Siregar SH mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. "kami tetap berkomitmen dalam konsep pemberantasan narkoba di Labuhanbatu raya ini" tegas Frido.
Frido memaparkan, ekspos hasil penindakan narkoba itu meliputi Ganja sebanyak 11,156,6 Gram, Sabu 21,97 Gram dan ekstasy sebanyak 1.384 butir, yang diamankan sejak tanggal 1 maret hingga 13 Maret 2017 dengan jumlah tersangka 22 orang. (manto)
