Pengurusan e-KTP di Kota Binjai terkendala kesedian blanko. Akibatnya, pengurusan e-KTP tersebut harus terhambat.
Hal ini dikatakan Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan Kota Binjai, Taufik Bahagia saat ditemui diruang kerjanya, jalan Jambi, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kamis (9/3/17).
Dijelaskannya, tak adanya blanko yang tersedia di hampir seluruh DisdukCatpil di Indonesia sudah menjadi permasalahan nasional.
"Kalau info dari pusat, makanya blanko tidak ada karena gagal lelang, dan sekarang blanko masih dalam proses lelang proyek pencetakan," jelasnya.
Sebelumnya, lanjut Taufik, pada 16 Februari lalu, lelang proyek pencetakan blanko telah dibuka, namun ternyata di undur hingga minggu ke tiga pada bulan Maret nanti.
Dikatakannya, April nanti, 7000 blanko akan disebar keseluruh wilayah yang ada di Indonesia untuk kebutuhan E-KTP.
"Awal April nanti blanko akan tiba dan warga dapat kembali mengurus E-KTP. Mudah-mudahan tidak diundur lagi," pintanya.
Ketika ditanyai apakah ada kaitannyaa keterlembatan blanko dengan kasus korupsi E-KTP yang sekarang kasusnya tengah dalam persidangan, Taufik mengatakan tak ada kaitannya. "Itu kan kasus sudah lama, jadi ga ada kaitannya dengan masalah langkanya blanko ini," ujarnya.
Dari data Disdukcatpil Binjai, jumlah penduduk Kota Binjai sekitar 284.507, wajib E-KTP berjumlah 202.832, yang telah merekan E-KTP berjumlah 186. 187, sementara, yang belum melakukan rekan E-KTP berjumlah 16.645 orang.(hendra)
Dikatakannya, April nanti, 7000 blanko akan disebar keseluruh wilayah yang ada di Indonesia untuk kebutuhan E-KTP.
"Awal April nanti blanko akan tiba dan warga dapat kembali mengurus E-KTP. Mudah-mudahan tidak diundur lagi," pintanya.
Ketika ditanyai apakah ada kaitannyaa keterlembatan blanko dengan kasus korupsi E-KTP yang sekarang kasusnya tengah dalam persidangan, Taufik mengatakan tak ada kaitannya. "Itu kan kasus sudah lama, jadi ga ada kaitannya dengan masalah langkanya blanko ini," ujarnya.
Dari data Disdukcatpil Binjai, jumlah penduduk Kota Binjai sekitar 284.507, wajib E-KTP berjumlah 202.832, yang telah merekan E-KTP berjumlah 186. 187, sementara, yang belum melakukan rekan E-KTP berjumlah 16.645 orang.(hendra)