Sampah & Troly Berserak di Bandara Kualanamu

Sebarkan:
[caption id="attachment_73183" align="aligncenter" width="784"] Sampah & Troly Berserak di Bandara Kualanamu[/caption]

Gaung besar Bandara Kualanamu bertaraf internasional yang menjadi ikon kebanggaan warga Sumatera Utara khususnya Deliserdang sepertinya mulai terkikis dan pudar akibat pengunjungnya kurang memiliki kepedulian terhadap aspek kebersihan. Soalnya, di kawasan Terminal Bandara Kualanamu terlihat sampah berserak. Begitu juga dengan troly tampak berserak di area parkir A dan B pada Jumat (10/3).

Dari pantauan wartawan, sepertinya pengunjung ataupun para pengguna jasa Bandara Kualanamu terkesan tidak perduli dengan aspek kebersihan dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Padahal, Bandara Kualanamu merupakan ikon kebanggaan warga Sumatera Utara khususnya Deliserdang yang perlu dijaga kebersihan dan keindahannya.
Tak hanya itu, troly yang dibawa pengunjung bandara pun sampai melewati batas yang ditentukan pihak pengelola bandara hingga berada di area parkir. Anehnya, pihak pengelola bandara sendiri tampak terkesan tidak tegas dalam menegakkan aturan. “Seperti terminal bus jadinya bandara ini. Padahal digadang-gadang sebagai bandara internasional termegah. Tapiseperti inilah kenyataannya,” sebut Tasya salah satu dari pengunjung bandara.

Saat dikonfirmasi terkait sampah dan troly yang berserak itu, Menejer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menerangkan jika pihaknya sudah sering memberikan himbauan kepada para pengunjung maupun pengguna jasa bandara. Namun dengan luasnya area Bandara Kualanamu, sehingga menurut Wisnu tidak menutup kemungkinan masih adanya pengunjung ataupun pengguna jasa bandara yang membuang sampah sembarangan. Begitu juga dengan alat angkut barang berupa troly yang berada di area parkir.

Wisnu mengatakan kalau himbauan batas untuk membawa troly sudah dibuat melalui tanda rambu di lapangan. “Terima kasih informasinya, mudah-mudahan kedepannya akan kita benahi lebih baik. Terkadang tidak dipungkiri jika himbauan ataupun tanda dilarang kurang diperdulikan pengunjung. Jadi begitulah terjadi. Namun itu info baik ,” sebut Wisnu Budi Setianto. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar