[caption id="attachment_74455" align="aligncenter" width="669"]
Tuntut Ganti Kadus, Puluhan Warga Datangi Kantor Camat[/caption]
Puluhan warga Dusun IX, Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin demo di Kantor Camat Beringin Jumat (24/3).
Dengan menaiki dump truk, puluhan warga yang didominasi ibu-ibu tiba di Kantor Camat Beringin. Setelah hampir 1 jam menunggu, puluhan warga ini diterima
Kasi Kebersihan Kecamatan Beringin Manahan Naibaho, Kasi Pemerintahan Abdul Mufid, Kasi Trantib Nurmala Siringo-ringo di Aula Kantor Camat Beringin dan Kepala Desa Sidorajo II Ramunia Kamler Simbolon.
Dalam pertemuan ini warga meminta agar Kepala Dusun IX, Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin Hakim Pandiangan yang sudah menjabat selama 6 tahun untuk segera diganti.
Warga meminta Hopen Manurung yang sudah dipilih warga sejak tahun 2016 lalu diangkat menjadi Kepala Dusun (Kadus).
Hardiana boru Tinindaon dalam pertemuan itu menegaskan, warga sudah memilih Hopen Manurung menjadi Kadus. "Kami sudah memilih pak Hopen Manurung sebagai Kadus. Jika Kades memilih yang lain sebagai Kadus, kami tidak setuju. Kami mau keputusannya sekarang, kami sudah setahun menunggu," tegas Hardiana.
Tuntut Ganti Kadus, Puluhan Warga Datangi Kantor Camat[/caption]Puluhan warga Dusun IX, Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin demo di Kantor Camat Beringin Jumat (24/3).
Dengan menaiki dump truk, puluhan warga yang didominasi ibu-ibu tiba di Kantor Camat Beringin. Setelah hampir 1 jam menunggu, puluhan warga ini diterima
Kasi Kebersihan Kecamatan Beringin Manahan Naibaho, Kasi Pemerintahan Abdul Mufid, Kasi Trantib Nurmala Siringo-ringo di Aula Kantor Camat Beringin dan Kepala Desa Sidorajo II Ramunia Kamler Simbolon.
Dalam pertemuan ini warga meminta agar Kepala Dusun IX, Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin Hakim Pandiangan yang sudah menjabat selama 6 tahun untuk segera diganti.
Warga meminta Hopen Manurung yang sudah dipilih warga sejak tahun 2016 lalu diangkat menjadi Kepala Dusun (Kadus).
Hardiana boru Tinindaon dalam pertemuan itu menegaskan, warga sudah memilih Hopen Manurung menjadi Kadus. "Kami sudah memilih pak Hopen Manurung sebagai Kadus. Jika Kades memilih yang lain sebagai Kadus, kami tidak setuju. Kami mau keputusannya sekarang, kami sudah setahun menunggu," tegas Hardiana.
Dalam pertemuan ini, warga pun mengancam jika Hopen Manurung tidak diangkat menjadi Kadus maka warga tidak membayar PBB. "Jika Hopen Manurung tidak diangkat menjadi Kadus maka kami tidak akan membayar Pajak," kata warga.
Di hadapan warga, Kasi Kebersihan Manahan Naibaho menegaskan, Kadus harus diganti. Dirinya pun menyarankan agar dilakukan pemilihan Kadus. "Kalau saya jadi kadusnya saya mundur. Kalau menurut saya, kadusnya harus diganti, dilakukan pemilihan Kadus," kata Manahan Naibaho.
Lanjut Manahan Naibaho, Hakim Pandeangan sudah Kadus selama enam tahun namun dinilai tidak peduli dengan nasib warga. "Dilakukan pemilihan Kadus tahun 2016 dan warga memilih Open H Manurung. Namun tidak diangkat karena Kades Kamler Simbolon belum menjabat," jelas Manahan Naibaho.
Sementara Kasi Trantib Nurmala Siringo - ringo menanggapi keluhan warga menegaskan agar dilakukan pemilihan Kadus. "Buat pemilihan Kadus, biar warga aman. Kades jangan bertahan, ulangi pemilihan dan buat calonnya siapa. Warga juga harusnya jangan hanya bertahan Hopen Manurung menjadi Kadus," kata Nurmala Siringo - ringo.
Kepala Desa Sidoarjo II Ramunia Kamler Simbolon di hadapan warga menerangkan, permasalahan ini seharusnya bisa diselesaikan di Kantor Desa dan warga tidak harus datang ke Kantor Camat.
"Sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan di Kantor Desa. Saya himbau masyarakat bersatu, jangan lagi ada empat warna tapi satu warna, yang penting sekarang membangun desa. Terimakasih kepada warga yang telah meluangkan waktunya untuk menyampaikan anspirasinya. Saya menjalankan pemerintahan. Kadus jika tidak cocok sama saya untuk apa saya pakai. Tidak ada aturan pemilihan Kadus," kata Kamler Simbolon.
Setelah melalui perdebatan, warga pun akhirnya sepakat dilakukan pemilihan Kadus ulang. Warga pun mengajukan agar pemilihan Kadus dilaksanakan pada Selasa (28/3).(walsa)
Di hadapan warga, Kasi Kebersihan Manahan Naibaho menegaskan, Kadus harus diganti. Dirinya pun menyarankan agar dilakukan pemilihan Kadus. "Kalau saya jadi kadusnya saya mundur. Kalau menurut saya, kadusnya harus diganti, dilakukan pemilihan Kadus," kata Manahan Naibaho.
Lanjut Manahan Naibaho, Hakim Pandeangan sudah Kadus selama enam tahun namun dinilai tidak peduli dengan nasib warga. "Dilakukan pemilihan Kadus tahun 2016 dan warga memilih Open H Manurung. Namun tidak diangkat karena Kades Kamler Simbolon belum menjabat," jelas Manahan Naibaho.
Sementara Kasi Trantib Nurmala Siringo - ringo menanggapi keluhan warga menegaskan agar dilakukan pemilihan Kadus. "Buat pemilihan Kadus, biar warga aman. Kades jangan bertahan, ulangi pemilihan dan buat calonnya siapa. Warga juga harusnya jangan hanya bertahan Hopen Manurung menjadi Kadus," kata Nurmala Siringo - ringo.
Kepala Desa Sidoarjo II Ramunia Kamler Simbolon di hadapan warga menerangkan, permasalahan ini seharusnya bisa diselesaikan di Kantor Desa dan warga tidak harus datang ke Kantor Camat.
"Sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan di Kantor Desa. Saya himbau masyarakat bersatu, jangan lagi ada empat warna tapi satu warna, yang penting sekarang membangun desa. Terimakasih kepada warga yang telah meluangkan waktunya untuk menyampaikan anspirasinya. Saya menjalankan pemerintahan. Kadus jika tidak cocok sama saya untuk apa saya pakai. Tidak ada aturan pemilihan Kadus," kata Kamler Simbolon.
Setelah melalui perdebatan, warga pun akhirnya sepakat dilakukan pemilihan Kadus ulang. Warga pun mengajukan agar pemilihan Kadus dilaksanakan pada Selasa (28/3).(walsa)
