'Bebaskan Kawan Kami & Hentikan Angkutan Berbasis Online Sekarang Juga!!!' Demikian aspirasi para ratusan abang becak yang tergabung dalam Solidaritas Angkutan Transportasi Umum (Satu) di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (20/3/2017) siang sekira pukul 10.45 WIB.
Aksi yang dipimpin langsung oleh Johan Merdeka selaku pimpinan umum Satu menggelar aksi sweeping mulai dari Mesjid Raya, Lapangan Merdeka hingga ke Kantor DPRD Provsu.
"Kami kembali menggelar aksi ini dalam menolak dan menuntut pemerintah untuk menghentikan serta menutup angkutan berbasis online. Selain itu, kami juga meminta agar rekan kami parbetor yang ditahan di Polsek Medan Baru untuk dibebaskan," jelasnya kepada wartawan.
Ia mengaku sangat menyesalkan pemerintah yang tidak dapat memberikan solusi kepada para abang becak di Medan.
"Kami sangat kecewa dan mensesalkan pemerintah dalam hal ini yang tidak mampu memberikan solusi yang berarti bagi kami para abang becak. Kami juga meminta kepada Kapolda Sumut untuk mencopot Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Baru yang tidak adil dalam menindak para abang becak yang kini tengah menjalani hukuman di Polsek Medan Baru," pungkasnya.(Robert)
"Kami kembali menggelar aksi ini dalam menolak dan menuntut pemerintah untuk menghentikan serta menutup angkutan berbasis online. Selain itu, kami juga meminta agar rekan kami parbetor yang ditahan di Polsek Medan Baru untuk dibebaskan," jelasnya kepada wartawan.
Ia mengaku sangat menyesalkan pemerintah yang tidak dapat memberikan solusi kepada para abang becak di Medan.
"Kami sangat kecewa dan mensesalkan pemerintah dalam hal ini yang tidak mampu memberikan solusi yang berarti bagi kami para abang becak. Kami juga meminta kepada Kapolda Sumut untuk mencopot Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Baru yang tidak adil dalam menindak para abang becak yang kini tengah menjalani hukuman di Polsek Medan Baru," pungkasnya.(Robert)
