Pasca aksi penolakan pengosongan rumah yang dilakukan oleh petugas TNI gabungan Kodam I/BB di Asrama Abdul Hamid, Jalan Medan-Binjai KM 10, Desa Lalang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Minggu (26/3/2017) siang, muncul pro dan kontra.
Beberapa warga mengaku bahwa Asrama Abdul Hamid tersebut merupakan Komplek yang memiliki keabsahan surat kepemilikan tanah dan bangunan rumah yang sah.
"Bukan asrama ini...! Ini adalah komplek, kami punya surat-surat tanah dari BPN Sumut kok," tegas Rudi kepada wartawan.
Namun, ketika kru meminta untuk menunjukkan bukti legalitas kepemilikan rumah tersebut, ia mengaku bahwa surat-surat di pegang oleh seseorang.
"Ada bang bukti-buktinya, tapi gak sama kami. Sama pak Zul, besok lah kalau abang mau lihat biar di publish. Karena beliau lagi berhalangan," bebernya.
Sementara itu, warga lain mengaku pihaknya membeli rumah tersebut dari penghuni sebelumnya, bahkan beberapa diantaranya mengontrak rumah tersebut.
"Kami beli, tapi pembayarannya potong gaji dek. Ada juga beberapa disini yang menyewa, beragam lah tahunannya ada yang Rp 5-8 juta," jelas Ibu Ida.

Sedikitnya ada belasan unit rumah yang rencana akan dikosongkan oleh pihak Kodam I/BB atas informasi adanya transaksi narkoba di Asrama TNI tersebut.
"Ada belasan yang akan dikosongkan dek. Sejauh ini sudah ada 15 rumah yang dikosongkan sebelumnya," tambahnya.
Hingga saat ini, tampak situasi mulai kondusif dan beberapa warga masuk kerumah masing-masing dan berjaga didepan rumahnya.(Robert)
Sementara itu, warga lain mengaku pihaknya membeli rumah tersebut dari penghuni sebelumnya, bahkan beberapa diantaranya mengontrak rumah tersebut.
"Kami beli, tapi pembayarannya potong gaji dek. Ada juga beberapa disini yang menyewa, beragam lah tahunannya ada yang Rp 5-8 juta," jelas Ibu Ida.
Sedikitnya ada belasan unit rumah yang rencana akan dikosongkan oleh pihak Kodam I/BB atas informasi adanya transaksi narkoba di Asrama TNI tersebut.
"Ada belasan yang akan dikosongkan dek. Sejauh ini sudah ada 15 rumah yang dikosongkan sebelumnya," tambahnya.
Hingga saat ini, tampak situasi mulai kondusif dan beberapa warga masuk kerumah masing-masing dan berjaga didepan rumahnya.(Robert)