Warga Stabat Resah Masjid Raya Kerab Kebanjiran

Sebarkan:
Akibat Proyek Jembatan Terbengkalai

[caption id="attachment_75085" align="aligncenter" width="1280"] Proyek jembatan terbengkalai[/caption]

Terbengkalainya pembangunan jembatan yang ada di Sungai Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat ternyata banyak membawa dampak bagi masyarakat.

Material bangunan yang berada dipinggiran jalan membuat arus lalulintas dikawasan tersebut menjadi macet. Bahkan bukan itu saja, bila hujan turun, kawasan pelataran parkir masjid raya Stabat yang berada berdekatan dengan proyek pembangunan jembatan menjadi banjir akibat buruknya drainase.
Pengurus masjid raya, H. Ibnu Kasir sangat mengharapkan agara pembangunan jembatan tersebut segera diselesaikan, agar masyarakat yang melintas dikawasan tersebut tidak terganggu dengan adanya material yang berada dipinggir jalan.

"Masyarakatkan hanya ingin yang terbaik. Untuk itu, kami minta tolong cepat dibangun. Karena material besi penyangga yang dibiarkan dapat berdampak berbahaya bagi pengguna jalan jika terjatuh," terangnya, Jumat (31/3/17).

"Kalaupun pekerjaan ini yang menangani pemerintah Pusat. Kita minta Pemkab Langkat dapat memfasilitasi atau memberi masukan agar jembatan dapat segera dikerjakan," ujarnya.

Dalam papan plang yang sempat tercantum disekitar pembangunan sendiri tertulis, Jika pembangunan jembatan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai 57 Miliyar lebih atau 57.252.263.000.00,-.

Dalam papan plang juga tertulis jelas jika nilai kontrak penyediaan jasa atas nama PT Karya Agung Nadajaya dengan pengerjaan APBN tahun 2015 serta waktu pelaksanaan 810 hari kalender.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar