[caption id="attachment_72896" align="aligncenter" width="960"]
Salah seorang korban saat membuat laporan[/caption]
Dengan penuh rasa kesal, rombongan mahasiswi asal Aceh ini mendatangi Mapolsek Medan Helvetia, Senin (6/3/2017) siang sekira pukul 13.00 WIB. Pasalnya, barang-barang bawaan mereka raib digondol maling.
Kepada wartawan, Nasiha, warga Dusun B, Kel. Uteunkot, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, bercerita. "Kami berangkat ke Medan dari Lhokseumawe ke Medan, Sabtu (4/3/2017) malam lalu bang. Kami menumpangi bus Sempati Star dengan nomor polisi BL 7776 dan tiba di Medan, Minggu kemarin," jelas Nasiha diamini temannya Husni Subhan dan Basyariah, kepada wartawan.
Lanjutnya, setibanya di Pool Bus Sempati Star, Jalan Asrama, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Minggu (5/3/2017) pagi sekira pukul 05.30 WIB, Nasiha bersama temannya tersadar, bahwa beberapa barang-barang bawaannya raib dari dalam bus.
Dengan penuh rasa kesal, rombongan mahasiswi asal Aceh ini mendatangi Mapolsek Medan Helvetia, Senin (6/3/2017) siang sekira pukul 13.00 WIB. Pasalnya, barang-barang bawaan mereka raib digondol maling.
Kepada wartawan, Nasiha, warga Dusun B, Kel. Uteunkot, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, bercerita. "Kami berangkat ke Medan dari Lhokseumawe ke Medan, Sabtu (4/3/2017) malam lalu bang. Kami menumpangi bus Sempati Star dengan nomor polisi BL 7776 dan tiba di Medan, Minggu kemarin," jelas Nasiha diamini temannya Husni Subhan dan Basyariah, kepada wartawan.
Lanjutnya, setibanya di Pool Bus Sempati Star, Jalan Asrama, Kel. Cinta Damai, Kec. Medan Helvetia, Minggu (5/3/2017) pagi sekira pukul 05.30 WIB, Nasiha bersama temannya tersadar, bahwa beberapa barang-barang bawaannya raib dari dalam bus.
"Handphone merek Apple iPhone 6 Plus 16 GB warna silver, satu unit Camera Fujifilm X-A2 warna white blanc yang saya letakkan di atas bangku tempat duduk sebelah kanan saya hilang. Satu unit laptop Acer Aspire One 10 warna silver yang terletak dalam tas warna coklat di bawah kaki punya teman saya Husni ini juga hilang. Bahkan satu unit handphone Samsung SM B 310 E dan uang tunai Rp 240 ribu milik Basyariah yang terletak di dalam tas disimpan di bagasi atas kepala bus pun hilang juga bang," bebernya.
Meski sempat mempertanyakan hal tersebut kepada pihak management Sempati Star, para korban tak mendapatkan solusi, hingga akhirnya ketiganya memilih membuat laporan resmi di kepolisian.
"Benar, korban yang kehilangan barang-barangnya dari dalam bus Sempati Star sudah melapor sesuai nomor laporan : LP/173/III/2017/SU/POLRESTABES MEDAN/SEK MEDAN HELVETIA. Total kerugian korban mencapai Rp 20,7 juta dan kini laporannya kita proses," jelas Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto.
Ketiga korban, berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut dan menangkap para pelaku kejahatan tersebut.
"Kami percayakan sepenuhnya masalah ini kepada bapak polisi bang. Kami berharap pelakunya cepat ditangkap dan juga barang-barang kami dapat kembali lagi," harap korban.(Robert)
Meski sempat mempertanyakan hal tersebut kepada pihak management Sempati Star, para korban tak mendapatkan solusi, hingga akhirnya ketiganya memilih membuat laporan resmi di kepolisian.
"Benar, korban yang kehilangan barang-barangnya dari dalam bus Sempati Star sudah melapor sesuai nomor laporan : LP/173/III/2017/SU/POLRESTABES MEDAN/SEK MEDAN HELVETIA. Total kerugian korban mencapai Rp 20,7 juta dan kini laporannya kita proses," jelas Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto.
Ketiga korban, berharap pihak kepolisian dapat segera mengusut dan menangkap para pelaku kejahatan tersebut.
"Kami percayakan sepenuhnya masalah ini kepada bapak polisi bang. Kami berharap pelakunya cepat ditangkap dan juga barang-barang kami dapat kembali lagi," harap korban.(Robert)