Diringkus, Beginilah Cara Jon Menewaskan Wanita yang Telah Melahirkannya

Sebarkan:
[caption id="attachment_76431" align="aligncenter" width="800"] Jon Bangun ditangkap[/caption]

Pelarian Jon Bangun Ginting (34) berakhir sudah. Anak ketiga dari lima bersaudara, warga Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir yang tega membunuh Nehenen boru Tarigan (62) ibunya pada Jumat (14/4) sekira pukul 11.00 Wib lalu, ditangkap personil Unit Reskrim Polsek Talun Kenas di Dusun I, Deda Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir pada Sabtu (15/4) sekira pukul 17.30 Wib.
Diamankannya lajang pengangguran ini berawal saat petugas yang sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan Jon Bangun melihat tersangka di perladangan di Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir. Tidak mau buruannya lepas, petugas pun langsung mengejar Jon Bangun.

Mengetahui kedatangan petugas, Jon Bangun pun berusaha kabur dan melawan petugas. Namun karena kesigapan petugas, Jon Bangun tidak berkutik dan berhasil diamankan. Selanjutnya petugas mengamankannya ke Mapolsek Talun Kenas.

Kepada petugas Jon Bangun mengaku, dirinya memukul kepala bagian belakang Nehenen ibunya dengan kayu broti sebanyak empat kali. Jon Bangun pun mengaku dirinya nekat memukul kepala bagian belakang dengan kayu broti karena Nehenen menuduhnya mencuri uang Rp 3 juta milik Nehenen.

Sementara itu Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu pada Minggu (16/4) menerangkan, jenasah Nenehen telah dimakamkan pada Sabtu (15/4) sekira pukul 17.00 Wib atau 30 menit sebelum Jon Bangun diamankan. Jenasah Nehenen dimakamkan di TPU Dusun I, Desa Lau Rempak, Kecamatan STM Hilir.

Simon Pasaribu menjelaskan, selama buron, Jon Bangun bersembunyi di pondok di sekitar tempat tinggalnya. "Jon Bangun tidak mengaku mencuri uang milik korban, Jon Bangun masih diperiksa intensif," tegas Simon Pasaribu. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar