[caption id="attachment_75315" align="aligncenter" width="1024"]
UN Binjai[/caption]
Dinas Pendidikan Kota Binjai berjanji akan terus memantau perkembangan ujian nasional (UN) baik ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) tingkat SMK, SMA dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Janu Asmadi Lubis mengatakan, hari ini, Senin (3/4/17), UN telah dimulai di tingkat SMK.
UN Binjai[/caption]Dinas Pendidikan Kota Binjai berjanji akan terus memantau perkembangan ujian nasional (UN) baik ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) tingkat SMK, SMA dan SMP.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai, Janu Asmadi Lubis mengatakan, hari ini, Senin (3/4/17), UN telah dimulai di tingkat SMK.
"Dari data kita, ada 18 SMK yang ikut UNBK, diantaranya satu SMK negeri yakni SMK N 1 Kota Binjai dengan jumlah seluruh siswa yang mengikuti UNBK tingkat SMK berjumlah 1611," jelasnya.
Sementara, lanjut dia, untuk UNKP, ada 4 SMK, satu SMK negeri dan tiga lagi SMK swasta dengan jumlah siswa yang ikut UNKP sebanyak 1011.
"Kalau untuk UNKP tingkat SMK, soal ujian sudah kita terima dan sudah kita bagikan ke sekolah-sekolah yang mengikuti UNKP," jelasnya.
Masih katanya, sekolah yang mengikuti UNBK, semunya minim fasilitas komputer, oleh karena itu, UNBK dibagi menjadi tiga sesi, pagi, siang dan sore.
"Memang sekolah yang ikut UNBK minim akan fasilitas komputer, namun mereka layak untuk melaksanakan UNBK, makanya, untuk mengatasi itu, kita bagi menjadi 3 sesi," pungkasnya.
Janu berharap agar para peserta UN serius belajar agar seluruh soal yang diujikan dapat dijawab dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.(hendra)
Sementara, lanjut dia, untuk UNKP, ada 4 SMK, satu SMK negeri dan tiga lagi SMK swasta dengan jumlah siswa yang ikut UNKP sebanyak 1011.
"Kalau untuk UNKP tingkat SMK, soal ujian sudah kita terima dan sudah kita bagikan ke sekolah-sekolah yang mengikuti UNKP," jelasnya.
Masih katanya, sekolah yang mengikuti UNBK, semunya minim fasilitas komputer, oleh karena itu, UNBK dibagi menjadi tiga sesi, pagi, siang dan sore.
"Memang sekolah yang ikut UNBK minim akan fasilitas komputer, namun mereka layak untuk melaksanakan UNBK, makanya, untuk mengatasi itu, kita bagi menjadi 3 sesi," pungkasnya.
Janu berharap agar para peserta UN serius belajar agar seluruh soal yang diujikan dapat dijawab dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.(hendra)
