DPRD Langkat Sosialisasi Perda Alkohol

Sebarkan:
[caption id="attachment_76651" align="aligncenter" width="476"] Ilustrasi minuman beralkohol[/caption]


Menindaklanjuti Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Langkat, mengenai peredaran minuman berakohol, DPRD langsung menggelar rapat konsultasi publik mengenai permasalahan ini yang akan dilaksanakan esok hari Kamis tanggal 20 April.

Menurut anggota DPRD Langkat H Acai Ismail SE yang dihubungi via selularnya, Rabu (19/4) siang. Sangat mengapresiasi jika perda pelarangan miras tersebut disetujui. Karena minuman berakohol lebih banyak mudarat dari pada faedahnya.

"Saya khusus sangat menyetujui peraturan tersebut. Karena minuman berakohol lebib banyak mudarat dari pada faedah," kata Acai Ismail.

Diakui politisi Partai Nasdem ini, memang beberapa waktu lalu dia dan rekan-rekan DPRD lain sudah membahas permasalahan ini. Bahkan dalam rapat tersebut seluruh anggota telah mengambil mufakat membentuk Perda.
"Memang ada kemarin kami lakukan pembahasan dan hasil rapat sudah kita setujui mengenai perda pelarangan miras, bahkan usulan tersebut sudah kita sampikan ke DPRD Provinsi," ungkap dia.

Namun hasil akhir disetujui atau tidak, dipaparkanya, dirinya kurang memahami, karena belakangan dia tidak lagi mengurusi pembahasan perda. "Kalau hasilnya saya kurang paham. Karena kurang monitor, makanya saya tanya tadi besok sebenarnya rapat apa," tutur dia.

Bagi dirinya sendiri, jelasnya, kalau bisa jangan ada lagi bebas perdaganan minuman berakohol. Karena selain dilarang oleh agama muslim khusunya. Dengan adanya perdagangan miras sangat krusial menimbulkan kerusuhan. Sebab, bagi mereka yang meminumnya sudah tidak terkendali lagi akal sehatnya.

"Dengan kata lain, miras dapat merusak pikiran seseorang jika meminumnya. Oleh sebab itu, saya sangat setuju kalau miras dilarang diperjual belikan di Kabupaten Langkat khususnya," tegas dia.

Dirinya mencontohkan, ditempat hiburan kampung seperti acara kybord. Ada beberapa pengunjung yang kerap membuat onar akbat minuman berakohol ini. Karena para pengunjung sudah tidak kontrol dan dipengaruhi minuman ini.

"Biasanya banyak minuman keras dijual pada acara ini. Jadi saya tegaskan sekali lagi kalau saya sangat menyetujui pelarangan miras dijual disini," tutup dia. (lkt-1)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar