Dua pelaku jambret babak belur dipukuli massa di Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Dobi, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Rabu (26/4) pukul 14.00 WIB.
Keduanya, Taufik (28) dan Leo (23) warga Sicanang, Kecamatan Medan Belawan telah diamankan di Polsek Medan Labuhan.
Ceritanya, korban, Erna (51) sedang berjalan kaki di Jalan Platina Raya, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli sambil menggandeng tas.
Lantas, kedua pelaku mengendarai sepeda motor Honda Supra X menyambar tas milik wanita yang menetap di Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan.
Perbuatan kedua pelaku membuat korban terkejut menjerit rampok. Pelaku yang telah membawa tas berisikan Hp dan surat penting di kejar oleh warga dan pengendara lain.
Alhasil, kedua pelaku berhasil ditangkap dan langsung dipukuli massa hingga babak belur. Tak jauh dari lokasi, petugas lalu lintas mengamankan kedua pelaku.
"Tadi ibu itu lagi jalan, langsung disambar pelaku ini tas ibu itu, makanya kami kejar dan langsung kami tangkap," kata warga di lokasi.
Kedua pelaku yang telah diamankan dengan kondisi babak belur langsung diboyong ke Polsek Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kedua pelaku. "Korbannya sudah membuat laporan, kasusnya sedang kita tangani," kata Ponijo. (mu-1)
Perbuatan kedua pelaku membuat korban terkejut menjerit rampok. Pelaku yang telah membawa tas berisikan Hp dan surat penting di kejar oleh warga dan pengendara lain.
Alhasil, kedua pelaku berhasil ditangkap dan langsung dipukuli massa hingga babak belur. Tak jauh dari lokasi, petugas lalu lintas mengamankan kedua pelaku.
"Tadi ibu itu lagi jalan, langsung disambar pelaku ini tas ibu itu, makanya kami kejar dan langsung kami tangkap," kata warga di lokasi.
Kedua pelaku yang telah diamankan dengan kondisi babak belur langsung diboyong ke Polsek Medan Labuhan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan kedua pelaku. "Korbannya sudah membuat laporan, kasusnya sedang kita tangani," kata Ponijo. (mu-1)
