GMKI Kecam Tindakan Pembungkaman Terhadap KPK

Sebarkan:
Presiden harus menjaga institusi KPK dari upaya pembungkaman dan pelemahan KPK. Kita tahu belakangan ini banyak ancaman dari orang yang tak dikenal diarahakan kepada lembaga Anti rasuah tersebut. Upaya pelemahan ini diduga kuat karena maraknya kasus korupsi yang menyeret kepala daerah bahkan pejabat tinggi negara.

Salah satu kasus yang hangat adalah kasus korupsi dalam pengadaan e KTP yang telah merugikan Negara senilai 2,3 triliun Rupiah. KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini, dan saat ini sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap siapa saja yang masih terlibat dalam kasus triliun Rupiah tersebut.
"Seperti berita yang dikabarkan banyak media dua hari ini bahwa salah satu penyidik KPK, Novel Baswedan terkena siraman air keras setelah selesai sholat subuh. Hal ini membuktikan banyak oknum yang terseret dalam kasus korupsi di Negara kita ini sehingga segala upaya dilakukan termasuk melakukan kekerasan fisik sebagai satu upaya para karuptor ingin melemahkan penyidik dalam pemberantasan korupsi," ujar Swangro Lumbanbatu, Koordinator Wilayah I PP GMKI.

Presiden harus menginstruksikan Kapolri agar menindak tegas pelakunya dan mengungkap selebar-lebarnya motivasi dan siapa otak dibalik kejadian ini.

Katanya, GMKI di SUMUT-NAD selalu organisasi mahasiswa mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi termasuk membongkar semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi E KTP dan berharap KPK tetap bekerja dan tidak pernah takut dan gentar dalam mengungkap para pelaku korupsi e KTP tersebut karena masyarakat sipil mendukung setiap upaya KPK dalam memberantas gurita Korupsi di Negara ini.(swangro)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar