[caption id="attachment_77202" align="aligncenter" width="402"]
Jalan Berdebu, Akses Menuju ke Pelabuhan Belawan Terganggu[/caption]
Sepanjang Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan dipenuhi kotoran debu. Akibatnya, akses menuju ke Pelabuhan Belawan mengganggu para pengguna jalan.
Pantauan wartawan, Kamis (27/4), kondisi Jalan Raya Pelabuhan dari simpang Kampung Salam menuju ke Pelabuhan Ujung Baru, BICT, TKDB dan Gabion Belawan penuh dengan debu.
Para pengguna jalan yang melintas sangat mengeluhkan sisa kotoran debu yang telah tercemar ke udara, sehingga, akses jalan yang melintasi perusahaan BUMN dan perusahaan swasta lainnya sangat mencemari lingkungan.
Akibatnya, para pengguna roda dua terpaksa mengirup udara kotor dari serpihan mobil yang melintas di sepanjang jalan tersebut.
Harapan masyarakat, kondisi jalan penuh debu yang sudah berlangsung lama segera diambil tindakan oleh pemerintah setempat. "Setiap hari kami keluar dari Bagan mau ke kota selalu makan debu, harusnya jalan ini segera dirawat dan dibersihkan, agar kami tidak kena dampak debu," kata Khairudin.
Dikatakan pria yang menetap di Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan ini, setiap hari ribuan pengendara roda dua dan empat melintas di jalan itu, namun, kondisi debu yang sudah memprihatinkan belum juga diperhatikan oleh pemetintah.
Sepanjang Jalan Raya Pelabuhan, Kecamatan Medan Belawan dipenuhi kotoran debu. Akibatnya, akses menuju ke Pelabuhan Belawan mengganggu para pengguna jalan.
Pantauan wartawan, Kamis (27/4), kondisi Jalan Raya Pelabuhan dari simpang Kampung Salam menuju ke Pelabuhan Ujung Baru, BICT, TKDB dan Gabion Belawan penuh dengan debu.
Para pengguna jalan yang melintas sangat mengeluhkan sisa kotoran debu yang telah tercemar ke udara, sehingga, akses jalan yang melintasi perusahaan BUMN dan perusahaan swasta lainnya sangat mencemari lingkungan.
Akibatnya, para pengguna roda dua terpaksa mengirup udara kotor dari serpihan mobil yang melintas di sepanjang jalan tersebut.
Harapan masyarakat, kondisi jalan penuh debu yang sudah berlangsung lama segera diambil tindakan oleh pemerintah setempat. "Setiap hari kami keluar dari Bagan mau ke kota selalu makan debu, harusnya jalan ini segera dirawat dan dibersihkan, agar kami tidak kena dampak debu," kata Khairudin.
Dikatakan pria yang menetap di Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan ini, setiap hari ribuan pengendara roda dua dan empat melintas di jalan itu, namun, kondisi debu yang sudah memprihatinkan belum juga diperhatikan oleh pemetintah.
"Kalau ini terus dibiarkan, kami yang jadi korban. Paling tidak, kami kena sakit batuk dan paru - paru. Disini banyak perusahaan swasta dan BUMN, harapan kami mereka mau saling kordinasi memikirkan kondisi jalan yang sudah sangat kotor dan berdebu," harap Kahirudin.
Menyikapi itu, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengaku selama ini pihaknya sudah menerjunkan petugas kebersihan untuk menyapu dan membersihkan kotoran tanah di sekitaran lokasi jalan tersebut.
"Jalan itu memang tanggung jawab Pemko Medan, kita sudah kerahkan pekerja untuk menyapu setiap hari, tapi tenaga yang ada belum maskimal. Untuk itu, kita sudah surati PT Pelindo untuk membantu menjaga kebersihan jalan itu," kata Ahmad.
Ditegaskan Ahmad, pihaknya bukannya lepas tangan dengan kondisi jalan itu, hanya saja, dampak yang ditimbulkan dari lalu lalang mobil truk tak sebanding dengan tenaga kerja yang disiapkan dari Pemko Medan.
"Kita sudah minta kepada setiap perusahaan yang menggunakan mobil truk untuk penimbunan agar membersihkan ban nya sebelum melintas, walaupun sudah kita sarankan, kita menunggu juga perhatian dari perusahaan dan PT Pelindo untuk ikut membantu," ungkap Ahmad.
Menanggapi itu, Humas PT Pelindo cabang Belawan, Khairul Aulya mengaku, kondisi jalan itu bukan tanggung jawab mereka, namun, pihaknya tetap memberikan perhatian pendukung terhadap insfrastruktur di Belawan.
"Memang jalan itu kita yang bangun, seharusnya Pemko Medan ikut memeliharanya, jangan setiap ada masalah dibuang ke Pelindo. Walaupun demikian, kita yang sudah menerima surat untuk perawatan kondisi jalan itu baik dari kebersihan, lampu jalan dan lainya, PT Pelindo siap membantu, dalam waktu dekat ini akan segera kita benahi kondisi jalan itu," ungkap Khairul. (mu-1)
Menyikapi itu, Camat Medan Belawan, Ahmad SP mengaku selama ini pihaknya sudah menerjunkan petugas kebersihan untuk menyapu dan membersihkan kotoran tanah di sekitaran lokasi jalan tersebut.
"Jalan itu memang tanggung jawab Pemko Medan, kita sudah kerahkan pekerja untuk menyapu setiap hari, tapi tenaga yang ada belum maskimal. Untuk itu, kita sudah surati PT Pelindo untuk membantu menjaga kebersihan jalan itu," kata Ahmad.
Ditegaskan Ahmad, pihaknya bukannya lepas tangan dengan kondisi jalan itu, hanya saja, dampak yang ditimbulkan dari lalu lalang mobil truk tak sebanding dengan tenaga kerja yang disiapkan dari Pemko Medan.
"Kita sudah minta kepada setiap perusahaan yang menggunakan mobil truk untuk penimbunan agar membersihkan ban nya sebelum melintas, walaupun sudah kita sarankan, kita menunggu juga perhatian dari perusahaan dan PT Pelindo untuk ikut membantu," ungkap Ahmad.
Menanggapi itu, Humas PT Pelindo cabang Belawan, Khairul Aulya mengaku, kondisi jalan itu bukan tanggung jawab mereka, namun, pihaknya tetap memberikan perhatian pendukung terhadap insfrastruktur di Belawan.
"Memang jalan itu kita yang bangun, seharusnya Pemko Medan ikut memeliharanya, jangan setiap ada masalah dibuang ke Pelindo. Walaupun demikian, kita yang sudah menerima surat untuk perawatan kondisi jalan itu baik dari kebersihan, lampu jalan dan lainya, PT Pelindo siap membantu, dalam waktu dekat ini akan segera kita benahi kondisi jalan itu," ungkap Khairul. (mu-1)