[caption id="attachment_75553" align="aligncenter" width="533"]
UNBK terancam ulang[/caption]
Tiga hari sudah proses UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) siswa SMK dilaksanakan secara serentak. Namun, beberapa sekolah mengalami kegagalan dalam proses pelaksanaannya.
Seperti yang dialami oleh peserta UNBK di SMK Taman Siswa, Jalan Medan-Binjai KM 15/Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang. Dalam pelaksanaan ujian di hari kedua, terjadi kesalahan tekhnis dalam jaringan koneksi.
Tiga hari sudah proses UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) siswa SMK dilaksanakan secara serentak. Namun, beberapa sekolah mengalami kegagalan dalam proses pelaksanaannya.
Seperti yang dialami oleh peserta UNBK di SMK Taman Siswa, Jalan Medan-Binjai KM 15/Jalan Sei Mencirim, Desa Sei Semayang, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang. Dalam pelaksanaan ujian di hari kedua, terjadi kesalahan tekhnis dalam jaringan koneksi.
"Sudah tiga hari berjalan, namun kemarin saat pelaksanaan UNBK mata pelajaran Matematika terjadi kesalahan tekhnis di jaringan koneksi selama 3 jam lebih. Akibatnya, murid kami di sesi II berjumlah 74 orang akan mengikuti ujian susulan tanggal 18 nanti," jelas Dra. Lili Dianawati selaku Kepala Sekolah Taman Siswa Diski, kepada wartawan, Rabu (5/4/2017) siang.
Lanjutnya, dalam pelaksanaan UNBK tersebut 184 siswa didiknya yang terdaftar, 3 diantaranya DO.
"Ada 184 siswa kita yang terdaftar, namun 3 diantaranya tereksekusi karena beberapa hal. Total siswa kita saat ini yang ikut dalam pelaksanaan 181 siswa," bebernya.
Ia mengaku pihaknya sempat mengalami kendala dalam melaksanakan UNBK tersebut.
"Kami sempat kewalahan dalam pendanaan untuk terlaksananya UNBK ini, terpaksa pinjam sana-sini. Beruntung donatur kita masih mau memperhatikan. Ada 64 unit komputer yang diberikan dari yayasan, itu kita gunakan untuk terlaksananya UNBK ini demi anak didik kami. Kami berharap dalam hal ini pemerintah memperhatikan kebutuhan para anak didik kita dalam dunia pendidikan ini," harapnya.(Robert)
Lanjutnya, dalam pelaksanaan UNBK tersebut 184 siswa didiknya yang terdaftar, 3 diantaranya DO.
"Ada 184 siswa kita yang terdaftar, namun 3 diantaranya tereksekusi karena beberapa hal. Total siswa kita saat ini yang ikut dalam pelaksanaan 181 siswa," bebernya.
Ia mengaku pihaknya sempat mengalami kendala dalam melaksanakan UNBK tersebut.
"Kami sempat kewalahan dalam pendanaan untuk terlaksananya UNBK ini, terpaksa pinjam sana-sini. Beruntung donatur kita masih mau memperhatikan. Ada 64 unit komputer yang diberikan dari yayasan, itu kita gunakan untuk terlaksananya UNBK ini demi anak didik kami. Kami berharap dalam hal ini pemerintah memperhatikan kebutuhan para anak didik kita dalam dunia pendidikan ini," harapnya.(Robert)