Korban Tewas Dibegal Itu Disemayamkan di Rumah Sosial Tanjung Mulia Medan

Sebarkan:
[caption id="attachment_76902" align="aligncenter" width="1040"] Sambangi keluarga korban tewas dibegal[/caption]

Tingkat kejahatan di Kota Medan semakin tinggi. Hal itu terbukti dengan masih maraknya kejahatan begal di Kota Medan. Para begal bahkan tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya demi mendapatkan harta korban.

Hal itu diungkapkan Kepala Divisi (Kadiv) Pemuda & Olahraga Komunitas Indonesia Kompak (KIK) Francky Limit saat melayat korban tewas dibegal, David Juliono (22) di Rumah Sosial Tanjung Mulia, Sabtu (22/4/2017) malam.

Beberapa Pengurus KIK juga hadir saat melayat, seperti Dewan Pengawas Rion Aritonang, SH, Dewan Pembina Muhammad Nur, SH alias Raja, Ketua Umum Neetu Raj, Kadiv Sosial Jafar Siddik dan Kadiv Keanggotaan Andre Zheng.

Menurut Francky, kejahatan bisa dikalahkan dengan kekuatan bersama, apabila masyarakat sudah bangkit melawan maka bandit pasti akan takut.

"Keberanian diakhiri oleh sebuah ketakutan dan ketakutan akan diakhiri oleh sebuah keberanian," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pembina KIK, Muhammad Nur, SH alias Raja mengutuk keras atas maraknya pelaku begal di Kota Medan

Dia menjelaskan, salah satu pemicu orang berani berbuat jahat dan sadis, yakni dia sudah dibawah pengaruh atau sedang mengkonsumsi narkoba, sehingga mentalnya sudah rusak.

"Jika manusia dalam keadaan normal pasti tidak akan tega berbuat sekejam itu. Narkoba adalah musuh yang nyata yang harus kita perangi bersama," kata Raja.

Sementara, Dewan Pengawas KIK, Rion Aritonang, SH juga turut mengecam perbuatan kriminal yang memakan korban jiwa. Kata dia, kejadian begal ini dapat terjadi berulang-ulang dikarenakan banyaknya tempat yang dijadikan lokasi sasaran pembegalan, salah satu penyebabnya adalah lokasi kejadian tersebut gelap.

"Pemerintah harusnya memberikan perhatian ekstra yang berkaitan dengan penerangan jalan, terutama sepanjang Jalan Yos Sudarso. Disini ada lampu jalan tapi tidak menyala," ketusnya.

Rion berharap, jangan sampai terjadi kembali pembegalan karena penerangan lampu jalan tidak ada. Dia minta agar Pemko Medan segera memberikan penerangan di sepanjang Jalan Yos Sudarso.

"Ini sudah berulang kali disampaikan oleh masyarakat kepada Walikota Medan dan Dinas Pertamanan Kota Medan. Harapannya Pemko Medan dan pihak kepolisian memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," pungkasnya.(sandy)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar