[caption id="attachment_76644" align="aligncenter" width="492"]
Kondisi saat ini di lokasi banjir lahar kemarin siang. Foto Metro online[/caption]
Lahar dingin gunung Sinabung yang terjadi kemarin mengakibatkan sejumlah rumah warga di Sukatendel mengalami rusak serius. Puluhan hektar lahan, tanaman pertanian warga menjadi terendam dan hanyut disapu banjir.
Sekretaris Desa Sukatendel, Rahmat Perangin-angin, Rabu (19/4) menjelaskan, adapun rumah warga di Desa Sukatendel yang rusak antara lain Rumah Muhtar Pinem, Ngawal Singarimbun, Mustaria Perangin-angin, Bangun Susuk, Kristian Perangin angin, Nasip Sitepu, Suroso, Pailan Sitepu, Hendra Gunawan, Viki Kurniawan, Roy Serimanto Simanjuntak, Dinawati br Perangin-angin, Tukimin Sitepu, Muhammad Santun Perangin-angin, Daniel Perangin-angin, Tumin, Abdul Hakim dan Rumah Suharto.
Menurutnya, rata-rata rumah warga yang terkena banjir tersebut turut merendam berbagai barang perlengkapan rumah tangga, pakaian, alat-alat elektronik seperti televisi, surat berharga, kompor gas, kulkas, kasur, lemari, juga ikut hanyut disapu banjir lahar dingin kemarin.
Lahar dingin gunung Sinabung yang terjadi kemarin mengakibatkan sejumlah rumah warga di Sukatendel mengalami rusak serius. Puluhan hektar lahan, tanaman pertanian warga menjadi terendam dan hanyut disapu banjir.
Sekretaris Desa Sukatendel, Rahmat Perangin-angin, Rabu (19/4) menjelaskan, adapun rumah warga di Desa Sukatendel yang rusak antara lain Rumah Muhtar Pinem, Ngawal Singarimbun, Mustaria Perangin-angin, Bangun Susuk, Kristian Perangin angin, Nasip Sitepu, Suroso, Pailan Sitepu, Hendra Gunawan, Viki Kurniawan, Roy Serimanto Simanjuntak, Dinawati br Perangin-angin, Tukimin Sitepu, Muhammad Santun Perangin-angin, Daniel Perangin-angin, Tumin, Abdul Hakim dan Rumah Suharto.
Menurutnya, rata-rata rumah warga yang terkena banjir tersebut turut merendam berbagai barang perlengkapan rumah tangga, pakaian, alat-alat elektronik seperti televisi, surat berharga, kompor gas, kulkas, kasur, lemari, juga ikut hanyut disapu banjir lahar dingin kemarin.
Selain itu, lahan serta tanaman pertanian warga juga ikut rusak disapu banjir lahar dingin seperti ladang milik Rias Perangin angin, Relna Tarigan, Juli br Perangin angin, Ermin Bangun, Jamri Surbakti, Hendri Tarigan, Nomensen Surbakti, Roy Diginta Bangun, Nova Surbakti, Kabar Sembiring, Bohari, Sabarita br Perangin-angin, Juneidi Perangin angin, dan Mustaria Perangin-angin. Lahan pertanian yang terkena banjir tersebut, di tanaman seperti bawang merah, jagung, coklat dan kopi, jeruk.
“Akibat lahari dingin yang datang dari Gunung Sinabung, warga desa Sukatendel yang terlanda banjir mengalami kerugian yang cukup serius yang bisa berdampak kepada kurang lancarnya roda perekonomian. Selain itu, ada juga 3 unit kendaraan sepeda motor warga juga sempat terseret beberapa meter dan tertanam lumpur namun masih berhasil diselamatkan,” ujar Sekdes tersebut.
Masih kata Rahmat, ada sekitar 100 jiwa warga desa Sukatendel di dusun Bekerah yang terkena banjir lahar sudah dievakuasi ke Jambur (losd) desa Sukatendel. Barang-barang rumah tangga mereka yang masih dapat digunakan, semuanya sudah diangkut warga dibantu TNI/ Polri menggunakan truk untuk dibawa ke Losd tersebut.
Warga juga masih sibuk mengangkat barang-barang mereka dari dalam rumah untuk dibawa ke tempat penampungan Sementara di Losd desa Sukatendel. Personil TNI juga turut membantu membersihkan rumah warga yang terendan matrial batu, pasir serta lumpur dari dalam rumah. Disamping itu, alat berat Beco milik PUD Karo masih terus bekerja untuk membersihkan matrial yang ada di jalan raya dekat jembatan maupun di jalur lahar. Sehingga, Jalur transportasi kembali berangsur normal yang sempat lumpuh total selama beberpa waktu.(Marko)
“Akibat lahari dingin yang datang dari Gunung Sinabung, warga desa Sukatendel yang terlanda banjir mengalami kerugian yang cukup serius yang bisa berdampak kepada kurang lancarnya roda perekonomian. Selain itu, ada juga 3 unit kendaraan sepeda motor warga juga sempat terseret beberapa meter dan tertanam lumpur namun masih berhasil diselamatkan,” ujar Sekdes tersebut.
Masih kata Rahmat, ada sekitar 100 jiwa warga desa Sukatendel di dusun Bekerah yang terkena banjir lahar sudah dievakuasi ke Jambur (losd) desa Sukatendel. Barang-barang rumah tangga mereka yang masih dapat digunakan, semuanya sudah diangkut warga dibantu TNI/ Polri menggunakan truk untuk dibawa ke Losd tersebut.
Warga juga masih sibuk mengangkat barang-barang mereka dari dalam rumah untuk dibawa ke tempat penampungan Sementara di Losd desa Sukatendel. Personil TNI juga turut membantu membersihkan rumah warga yang terendan matrial batu, pasir serta lumpur dari dalam rumah. Disamping itu, alat berat Beco milik PUD Karo masih terus bekerja untuk membersihkan matrial yang ada di jalan raya dekat jembatan maupun di jalur lahar. Sehingga, Jalur transportasi kembali berangsur normal yang sempat lumpuh total selama beberpa waktu.(Marko)