[caption id="attachment_76567" align="aligncenter" width="600"]
Masyarakat Keluhkan Air PDAM Yang Keruh[/caption]
Air yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai keruh. Akibatnya, masyarakat khusunya pelanggan mengeluh.
Air yang disalurkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Kota Binjai keruh. Akibatnya, masyarakat khusunya pelanggan mengeluh.
"Kalau air PDAM seperti ini kira-kira masih dibayar gak ya, soalnya air juga tak terpakai, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari, jelas tak bisa digunakan," keluh warga Binjai Selatan di akun pribadinya sembari menunjukkan kondisi air di dalam bak penampungan airnya, Selasa (18/4/17).
Menindak lanjuti hal tersebut, Dirut PDAM Tirtasari Kota Binjai, Idham, menerangkan bahwa keruhnya air yang disalurkan ke pelanggan akibat air Sungai Bingie mengandung lumpur.
"Jam empat pagi tadi air sungai keruh bercampur lumpur. Sehingga mesin kita tidak mampu mengolah air dan akhirnya gagal produksi. Sehingga air yang sampai ke pelanggan menjadi keruh," jelas Idham.
Lumpur tersebut, lanjut Idham, kemungkinan berasal dari lahar dingin Gunung Sinabung yang sampai ke aliran sungai di Kota Binjai.
"Intinya jam 11.00 WIB tadi kondisi air sudah normal. Kita sudah membuang air yang gagal produksi dari pipa agar air yang masuk ke pelanggan kembali bersih," ucapnya dan meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan tersebut.(hendra)
Menindak lanjuti hal tersebut, Dirut PDAM Tirtasari Kota Binjai, Idham, menerangkan bahwa keruhnya air yang disalurkan ke pelanggan akibat air Sungai Bingie mengandung lumpur.
"Jam empat pagi tadi air sungai keruh bercampur lumpur. Sehingga mesin kita tidak mampu mengolah air dan akhirnya gagal produksi. Sehingga air yang sampai ke pelanggan menjadi keruh," jelas Idham.
Lumpur tersebut, lanjut Idham, kemungkinan berasal dari lahar dingin Gunung Sinabung yang sampai ke aliran sungai di Kota Binjai.
"Intinya jam 11.00 WIB tadi kondisi air sudah normal. Kita sudah membuang air yang gagal produksi dari pipa agar air yang masuk ke pelanggan kembali bersih," ucapnya dan meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan tersebut.(hendra)