[caption id="attachment_76208" align="aligncenter" width="461"]
Lokasi pencarian orang hilang[/caption]
Warga Dusun I, Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang mendadak geger. Pasalnya salah seorang warga dilaporan hilang diseret arus Sungai Lau Tengah Desa Rambung Baru yang tiba-tiba meluap besar, Rabu (12/4) Jam 17.00 Wib. Korban adalah Septerina Boru Munthe alias Rina (28) salah seorang warga sekitar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh neneknya sendiri Ngalo Br Gurusinga (69). Awalnya, mereka beraktifitas di perladangannya seperti biasa. Karena sudah sore keduanya pun bermaksud hendak pulang ke rumah masing-masing.
Seperti biasa, untuk menuju ke kediaman mereka, keduanya pun harus menyeberangi Sungai Lau Tengah. Semula, saat berjalan sampai ke Tengah sungai, arus masih belum deras. Namun, belum lagi sampai ke tepi sungai, air arus sungai tiba-tiba saja meluap.
Lokasi pencarian orang hilang[/caption]Warga Dusun I, Desa Rambung Baru, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang mendadak geger. Pasalnya salah seorang warga dilaporan hilang diseret arus Sungai Lau Tengah Desa Rambung Baru yang tiba-tiba meluap besar, Rabu (12/4) Jam 17.00 Wib. Korban adalah Septerina Boru Munthe alias Rina (28) salah seorang warga sekitar.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu pertama kali dilaporkan oleh neneknya sendiri Ngalo Br Gurusinga (69). Awalnya, mereka beraktifitas di perladangannya seperti biasa. Karena sudah sore keduanya pun bermaksud hendak pulang ke rumah masing-masing.
Seperti biasa, untuk menuju ke kediaman mereka, keduanya pun harus menyeberangi Sungai Lau Tengah. Semula, saat berjalan sampai ke Tengah sungai, arus masih belum deras. Namun, belum lagi sampai ke tepi sungai, air arus sungai tiba-tiba saja meluap.
Seperti penuturan Ni Karo sapaan akrab dari Ngalo Br Gurusinga, dirinya juga sempat terseret arus sungai yang tiba-tiba membesar itu. “Aku berhasil selamat dari luapan arus sungai karena sempat memegang batang Bambu di sekitar lokasi. Namun, dia (korban) sempat terseret arus sungai,"ujar Ni Karo.
[caption id="attachment_76209" align="aligncenter" width="600"]
Nenek korban yang syok lantaran tak bisa menyelamatkan cucunya[/caption]
Setibanya di perkampungan, Ni Karo langsung memberitahukan kejadian kepada Suami korban bernama Pranata Ginting yang tak lain cucu kandungnya sendiri dan warga sekitar. Selanjutnya, warga pun bergegas menuju ke lokasi kejadian berusaha melakukan pencarian, sekaligus melapor ke Polsek Pancurbatu.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Pancurbatu turun ke lapangan. Hingga Jam 20.00 Wib, korban belum juga berhasil ditemukan. Namun, warga bersama pihak kepolisian dengan menggunakan alat penerangan seadanya terus melakukan upaya pencarian mulai dari lokasi korban tengggelam dan terseret hingga ke hilir sungai. “Sampai malam ini korban belum ditemukan,” kata Camat Sibolangit, Amos Karo-karo secara terpisah via pesan Whatsapp.(red)
[caption id="attachment_76209" align="aligncenter" width="600"]
Nenek korban yang syok lantaran tak bisa menyelamatkan cucunya[/caption]Setibanya di perkampungan, Ni Karo langsung memberitahukan kejadian kepada Suami korban bernama Pranata Ginting yang tak lain cucu kandungnya sendiri dan warga sekitar. Selanjutnya, warga pun bergegas menuju ke lokasi kejadian berusaha melakukan pencarian, sekaligus melapor ke Polsek Pancurbatu.
Tak lama kemudian, petugas Polsek Pancurbatu turun ke lapangan. Hingga Jam 20.00 Wib, korban belum juga berhasil ditemukan. Namun, warga bersama pihak kepolisian dengan menggunakan alat penerangan seadanya terus melakukan upaya pencarian mulai dari lokasi korban tengggelam dan terseret hingga ke hilir sungai. “Sampai malam ini korban belum ditemukan,” kata Camat Sibolangit, Amos Karo-karo secara terpisah via pesan Whatsapp.(red)
