Tim Direktorat Reskrim Narkoba Poldasu, Senin (24/4/2017) siang sekitar pukul 11.30 WIB melakukan penggerebekan sindikat Narkoba antar Propinsi di Ruko Kelurahan Setia Kec. Binjai, Kota Binjai.
Keterangan dihimpun, petugas yang terjun langsung dalam penggerebekan itu, sedikitnya ada 12 personil di bawah pimpinan AKP Sopar Sirait.
Sumber Metro Online menyebutkan, penggerebekan itu sebagai pengembangan dari adanya informasi bahwa ada pengiriman Shabu-shabu dari Aceh dengan menggunakan Bus AKAP Kurnia dan disimpan ke Ruko di Kel. Setia Kec. Binjai Kota.
Hanya saja, belum diketahui pasti seperti apa hasil penggerebekan itu. sedangkan Kapolres Binjai membenarkan Poldasu menggerebek bandar sabu di Binjai
Kapolres Binjai AKBP Muhammad Rendra Salipu membenarkan panggerebakan yang dilakukan petugas kepolisian di Jalan Tuanku Imam Bonjol, Binjai Kota, Senin (24/4/17).
Rendra mengatakan mendengar info penangkapan bandar narkoba jenis sabu-sabu. Katanya, penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota Ditnarkoba Polda Sumut.
"Iya saya dapat info itu juga. Namun masih pengembangan dari Ditnarkoba Polda. Yang melaksanakan juga dari Ditnarkoba Polda," katanya, Senin (24/4/17).
Dia mengatakan bahwa petugas Ditnarkoba Polda Sumut telah mengamati gerak-gerik pelaku sejak berada di Aceh. "Mereka buntuti tersangka dari Aceh," katanya lewat WhatsApp.
Namun, masih katanya, dia belum mengetahui jumlah barang bukti yang dimiliki para pelaku. "Belum tau pasti berapa jumlah barang bukti yang diamankan di Binjai, namun informasi yang saya dapat, tidak ada barang bukti yang diamankan di Binjai," ungkapnya.
Warga Bonjol, Rio, mengatakan penangkapan terhadap ke dua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut berlangsung dengan cepat.
"Dari mulai datang sampai berangkat, mereka cuma di sana sekitar 20 menitan," katanya.
Dia mengatakan para pelaku diduga warga asal Aceh. Satu bertubuh atletis dan satunya bertubuh gemuk. Keduanya dibawa petugas dengan kondisi tangan diborgol.
Terpisah, Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Rina Sari Ginting kepada Metro Online mengamini adanya penggerebekan tersebut. Hanya saja katanya, Poldasu hanya memback up Polda Aceh.
"Itu operasinya Polda Aceh. Poldasu hanya memback up," katanya seraya menambahkan, penggerebekan tersebut dipimpin Kasubdit II Ditnarkoba Polda Sumut AKBP Hilman Wijaya.(red/hendra)