Ratusan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kota Binjai. Untuk memastikan kelancaran kegiatan, sekolah bekerjasama dengan Pembangkit Listrik Negara (PLN).
"Kami tadi sudah bicarakan dengan pihak PLN, agar pada saat ujian ini PLN bisa memprioritaskan listrik terhadap sekolah, agar ujian tidak terganggu,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Binjai, susianto, Senin (10/4/17).
Kepala PLN Kota Binjai, Lailan mengatakan mereka telah meletakkan sejumlah genset di setiap sekolah yang melaksanakan UNBK. Dia meminta agar sekolah tidak perlu kwatir karena bila aliran listrik terputus masih ada ganset yang memback up.
"Kami memperioritaskan sekolah yang melaksanakan ujian. Jadi kalau pun ada pemadaman sekolahlah yang terakhir akan dimatikan. Itu pun masih ada genset yang memback up," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Binjai, Janu Asmadi Lubis mengatakan, ada 15 SMA yang menggelar UNBK sedangkan untuk kategori Madrasyah Aliah ada dua sekolah.
"Untuk ujian nasional berbasis kertas pensil ada 14 sekolah yang menggelar UNKP dan Madrasyah Aliah ada 5," katanya.
Dia mengatakkan untuk kota Binjai ada 2250 siswa yang menjalani UNBK sedangkan UNKP sebanyak 1501.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
"Kami memperioritaskan sekolah yang melaksanakan ujian. Jadi kalau pun ada pemadaman sekolahlah yang terakhir akan dimatikan. Itu pun masih ada genset yang memback up," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Binjai, Janu Asmadi Lubis mengatakan, ada 15 SMA yang menggelar UNBK sedangkan untuk kategori Madrasyah Aliah ada dua sekolah.
"Untuk ujian nasional berbasis kertas pensil ada 14 sekolah yang menggelar UNKP dan Madrasyah Aliah ada 5," katanya.
Dia mengatakkan untuk kota Binjai ada 2250 siswa yang menjalani UNBK sedangkan UNKP sebanyak 1501.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!