Ridho Rotama (20) warga Suka Ramai, Medan petugas Avsec Bandara Kualanamu kritis dan harus menjalani perawatan intensif di RS Patar Asih di Desa Tumpatan, Kecamatan, Beringin setelah ditabrak taksi online pada Kamis (5/4).
Sebelumnya, Ridho Rotama melakukan razia taksi gelap dan taksi online di Parkir A Bandara Kualanamu. Saat melakukan razia, Ridho Rotama mencoba menghentikan mobil Avanza warna hitam yang dicurigai taksi online.
Namun bukannya menghentikan laju mobilnya, pengendara mobil Avanza warna hitam yang dicurigai sebagai taksi online malah diduga sengaja menabrak Ridho Rotama hingga terjatuh dan tergeletak. Melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah dibagian wajah dan mulut, pengendara mobil Avanca hitam yang diduga taksi online kabur ke arah keluar bandara.
Melihat temannya tergeletak dengan bersimbah darah petugas Avsec lainnya pun langsung menolong Ridho Rotama dan membawa korban ke RS Patar Asih. Petugas lainnya pun berusaha mengejar mobil Avanza warna hitam yang diduga taksi online.
Namun usaha petugas sia-sia, mobil Avanza hitam yang dicurigai taksi online itu pun berhasil kabur keluar Bandara Kualanamu. Informasi diperoleh akibat ditabrak mobil Avanza warna hitam diduga taksi online ini Ridho Rotama menderita luka di dagu, mulut mengeluarkan darah dan rahan sebelah kira bergeser.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menerangkan Ridho Rotama masih menjalani perawatan di RS Patar Asih. "Ridho Rotama masih dirawat intensif, kita sudah koordinasi dengan Sat Lantas Polres Deliserdang. Kita berharap mobil yang menabrak Ridho segera ditangkap," kata Kuswadi.
Lanjut Kuswadi, pihaknya akan melakukan razia taksi gelap dan taksi online karena tidak memiliki izin beroperasi di Bandara Kualanamu. "Taksi online tidak ada izin beroperasi di Bandara Kualanamu. Kita akan terus melakukan razia taksi gelap dan taksi online sesuai Skep 100 tahun 1985 tentang tata tertib di Bandar Udara dan PM 56 tahun 2015 tentang kegiatan pengusahaan di Bandar Udara," tegas Kuswadi. (Walsa)
Namun usaha petugas sia-sia, mobil Avanza hitam yang dicurigai taksi online itu pun berhasil kabur keluar Bandara Kualanamu. Informasi diperoleh akibat ditabrak mobil Avanza warna hitam diduga taksi online ini Ridho Rotama menderita luka di dagu, mulut mengeluarkan darah dan rahan sebelah kira bergeser.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadi menerangkan Ridho Rotama masih menjalani perawatan di RS Patar Asih. "Ridho Rotama masih dirawat intensif, kita sudah koordinasi dengan Sat Lantas Polres Deliserdang. Kita berharap mobil yang menabrak Ridho segera ditangkap," kata Kuswadi.
Lanjut Kuswadi, pihaknya akan melakukan razia taksi gelap dan taksi online karena tidak memiliki izin beroperasi di Bandara Kualanamu. "Taksi online tidak ada izin beroperasi di Bandara Kualanamu. Kita akan terus melakukan razia taksi gelap dan taksi online sesuai Skep 100 tahun 1985 tentang tata tertib di Bandar Udara dan PM 56 tahun 2015 tentang kegiatan pengusahaan di Bandar Udara," tegas Kuswadi. (Walsa)