Tahun Ini BUMDes di Setiap Desa Harus Terbentuk

Sebarkan:
[caption id="attachment_75446" align="aligncenter" width="768"] Narasumber dari Bappemas Propsu Juara Siahaan saat memberikan pemaparan kepada peserta sosialisasi pembentukan BUMDes Kabupaten Paluta di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Paluta, Selasa (4/4).[/caption]
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), terus mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa.

Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan sosialisasi pembentukan BUMDes yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Paluta, Selasa (4/4).

Sosialisasi yang dibuka oleh asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH mendatangkan narasumber dari pihak Bappemas Propsu Juara Siahaan dan dari TA-PM P3MD Kabupaten Paluta yakni Lili Mailinawati ST MM dan Siti Saroh serta diikuti oleh kepala desa beserta Kaur Pembangunan desa yang ada di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Dolok, Dolok Sigompulon, Simangambat, Hulu Sihapas, Ujung Batu dan Batang Onang.

Asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah salah satu upaya Pemkab Paluta untuk mendorong percepatan pembentukan BUMDes di seluruh desa yang ada di Kabupaten Paluta.

“Pembentukan BUMDes sudah menjadi prioritas dengan memaksimalkan potensi yang ada di setiap desa,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap seluruh aparat pemerintahan desa yang mengikutri sosialisasi ini nantinya dapat segera menindak lanjutinya dengan membentuk BUMDes di desa masing-masing demi peningkatan perekonomian masyarakat.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Paluta Hamdan Sukri Siregar SSos MM dalam arahannya mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk tahun ini seluruh desa yang ada di daerah Kabupaten Paluta harus mempunyai BUMDes.

Karena itu, sosialisasi ini sekaligus menjadi pelatihan tentang tata cara dan system pembentukan maupun pengelolaan BUMDes yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan desa yang dapat berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakatnya.

“Tahun ini BUMDes harus terbentuk di setiap desa yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan desa,” ujarnya.

Meskipun pihaknya mendorong desa untuk membentuk BUMDes, menurutnya, tidak serta merta desa berlomba - lomba membetuk BUMDes. Mereka harus menggali potensi yang ada di desa terlebih dahulu, sehingga dengan dasar potensi yang ada, desa bisa membentuk BUMDes.

Karena itu ia meminta aparat pemerintahan desa tidak membentuk BUMDes dengan pola yang asal-asalan. Terlebih dahulu pemerintah desa harus melakukan kajian yang serius perihal jenis usaha apa yang akan dikembangkan sehingga BUMDes yang dibentuk tidak sebatas program formalitas semata.

“Lakukan pengkajian potensi terlebih dahulu untuk pembentukan BUMDes, makanya yang kita berdayakan ke depan itu bukan kuantitas BUMDesnya, tapi kualitasnya,” tegasnya.

Sebelumnya, ketua panitia pelaksana kegiatan Siti Rollan Harahap dalam laporannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 4 dan 0 April secara bertahap. Untuk hari pertama diikuti oleh seluruh desa yang ada di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Dolok, Dolok Sigompulon, Simangambat, Hulu Sihapas, Ujung Batu dan Batang Onang. Kemudian, di hari kedua kegiatan akan dilaksanakan kembali dengan peserta yang berbeda yakni kades dan Kaur Pembangunan desa yang ada di 6 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Padang Bolak, Portibi, Halongonan, Halongonan Timur, Padang Bolak Tenggara dan Padang Bolak Julu. (plt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini