[caption id="attachment_75846" align="aligncenter" width="1321"]
Ilustrasi BUMDes[/caption]
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDes), terus mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa.
Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan sosialisasi pembentukan BUMDes yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Paluta, Selasa (4/4) lalu.
Sosialisasi yang dibuka oleh asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH mendatangkan narasumber dari pihak Bappemas Propsu Juara Siahaan dan dari TA-PM P3MD Kabupaten Paluta yakni Lili Mailinawati ST MM dan Siti Saroh serta diikuti oleh Kepala Desa beserta Kaur Pembangunan desa yang ada di seluruh Kecamatan yang ada di Paluta.
Asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa Pemkab Paluta akan terus mendorong percepatan pembentukan BUMDes di seluruh desa yang ada di Kabupaten Paluta.
“Pembentukan BUMDes sudah menjadi prioritas dengan memaksimalkan potensi yang ada di setiap desa,” ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMDes), terus mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa.
Upaya tersebut direalisasikan dengan pelaksanaan sosialisasi pembentukan BUMDes yang digelar di Gedung Serbaguna Kantor Bupati Paluta, Selasa (4/4) lalu.
Sosialisasi yang dibuka oleh asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH mendatangkan narasumber dari pihak Bappemas Propsu Juara Siahaan dan dari TA-PM P3MD Kabupaten Paluta yakni Lili Mailinawati ST MM dan Siti Saroh serta diikuti oleh Kepala Desa beserta Kaur Pembangunan desa yang ada di seluruh Kecamatan yang ada di Paluta.
Asisten I Setdakab Paluta Burhan Harahap SH dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa Pemkab Paluta akan terus mendorong percepatan pembentukan BUMDes di seluruh desa yang ada di Kabupaten Paluta.
“Pembentukan BUMDes sudah menjadi prioritas dengan memaksimalkan potensi yang ada di setiap desa,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap seluruh aparat pemerintahan desa yang telah mengikuti sosialisasi, nantinya dapat segera menindak lanjutinya dengan membentuk BUMDes di desa masing-masing demi peningkatan perekonomian masyarakat.
Terpisah Kepala Dinas PMDes Kabupaten Paluta Hamdan Sukri Siregar SSos MM mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk tahun ini seluruh desa yang ada di daerah Kabupaten Paluta harus mempunyai BUMDes.
Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi sekaligus memberi pemahaman serta pelatihan tentang tata cara dan sistem pembentukan maupun pengelolaan BUMDes yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan desa (PADes) yang dapat berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat di desa.
“Tahun ini BUMDes harus terbentuk di setiap desa yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan desa,” ujarnya.
Meskipun pihaknya mendorong desa untuk membentuk BUMDes, menurutnya, tidak serta merta desa berlomba-lomba membetuk BUMDes. Aparat Pemerintah Desa harus menggali potensi yang ada di desa terlebih dahulu, sehingga dengan dasar potensi yang ada, desa bisa membentuk BUMDes yang berkualitas dan mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Karena itu ia meminta Aparat Pemerintahan Desa tidak membentuk BUMDes dengan pola yang asal-asalan. Terlebih dahulu harus melakukan kajian perihal jenis usaha apa yang akan dikembangkan sehingga BUMDes yang dibentuk tidak sebatas program formalitas semata.
“Harus ada kajian potensi untuk pembentukan BUMDes, makanya yang kita harapkan dan berdayakan ke depan itu bukan kuantitas BUMDesnya, tapi kualitasnya,” tutupnya, Sabtu (8/4). (plt-1)
Terpisah Kepala Dinas PMDes Kabupaten Paluta Hamdan Sukri Siregar SSos MM mengatakan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk tahun ini seluruh desa yang ada di daerah Kabupaten Paluta harus mempunyai BUMDes.
Karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi sekaligus memberi pemahaman serta pelatihan tentang tata cara dan sistem pembentukan maupun pengelolaan BUMDes yang nantinya bisa menjadi sumber pendapatan desa (PADes) yang dapat berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat di desa.
“Tahun ini BUMDes harus terbentuk di setiap desa yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan desa,” ujarnya.
Meskipun pihaknya mendorong desa untuk membentuk BUMDes, menurutnya, tidak serta merta desa berlomba-lomba membetuk BUMDes. Aparat Pemerintah Desa harus menggali potensi yang ada di desa terlebih dahulu, sehingga dengan dasar potensi yang ada, desa bisa membentuk BUMDes yang berkualitas dan mampu mensejahterakan masyarakatnya.
Karena itu ia meminta Aparat Pemerintahan Desa tidak membentuk BUMDes dengan pola yang asal-asalan. Terlebih dahulu harus melakukan kajian perihal jenis usaha apa yang akan dikembangkan sehingga BUMDes yang dibentuk tidak sebatas program formalitas semata.
“Harus ada kajian potensi untuk pembentukan BUMDes, makanya yang kita harapkan dan berdayakan ke depan itu bukan kuantitas BUMDesnya, tapi kualitasnya,” tutupnya, Sabtu (8/4). (plt-1)