Ternyata, Pembunuh Sadis Itu Sempat Melayat Kelima Jenasah di Rumah Duka

Sebarkan:
[caption id="attachment_75931" align="aligncenter" width="800"] Korban pembunuhan sekeluarga disemayamkan di rumah duka[/caption]
Setelah terungkapnya terduga pelaku pembantaian sekeluarga, banyak kalangan dan kerabat dekat merasa tak menyangka. Sebab, Andi Lala masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, dan dicap sebagai pembunuh berdarah dingin.

Sebab, pelaku yang masih saudara sepupu dari korban sempat datang ke rumah duka melakukan takjiah alias melayat ketika kelima jenazah tiba di rumah duka setelah dilakukan visum dari rumah sakit.

Hal itu terkuak dari pengakuan paman kandung Yani, Syarifon di rumah duka. Dikatakan pria berusia 50 tahun ini, Minggu (9/4) malam, ketika jenazah tiba di rumah duka, Andi Lala datang bersama istrinya, Reni Safitri dengan menggunakan mobil pick up.

Kedatangan Andi Lala dengan menghampiri Syarifon tak membuatnya curiga. "Malam itu, sempat saya cerita dengan dia (pelaku), dia nanya si Kinara bagaimana keadaannya, saya bilang sudah mulai membaik, tapi dia mulai gelisah, tapi saya tidak curiga dengan dia," kata Syarifon.

Tak berapa lama berbincang, Andi Lala tiba - tiba menghilang meninggalkan istrinya. "Malam itu saya tak banyak bicara dengan dia, waktu sehabis ngomong itu saya lihat dia sudah pergi," ungkap Syarifon.

Kemudian, besoknya Senin (10/4), ketika proses pemakaman kelima jenazah berlangsung, pihak kepolisian datang menjemput istri Andi Lala bernama Reni Safitri untuk dibawa ke kantor polisi.

"Malam itu, istrinya sempat tidur satu malam di rumah sini (rumah duka), setelah dijemput polisi, sampai sekarang belum tahu kami kabar istrinya. Hari ini kami dengar si Andi Lala sudah ketangkap," kata Syarifon.

Disinggung soal kepribadian Andi Lala, Syarifon mengaku, selama ini, Andi Lala bekerja sebagai pemasang tratak pesta, mengenai kisruh atau masalah dengan korban tak pernah diketahuinya.

"Dia (pelaku), memang sering berkunjung ke rumah Iriyanto, soal mereka ada masalah saya kurang tahu," ungkap Syarifon lagi.

Hal itu dibenarkan sepupu pelaku, Emi Susanti bahwa Andi Lala datang takjiah bersama istrinya, ‎Reni Safitri takjiah ke rumah duka. "Memang ada malam itu saya dengar datang si Andi Lala nya, tapi saya tak jumpa. Saya cuma lihat istrinya aja, itupun besoknya dijemput polisi," ungkap Emi di rumah duka.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi membenarkan pelaku adalah keluarga dekat korban diketahui bernama Andi Lala. "Benar, tapi yang bersangkutan masih dalam pengejaran karena melarikan diri," katanya.(mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini