Puluhan orang tak dikenal (OTK) melakukan pengrusakan terhadap rumah seorang ibu rumah tangga (IRT) di Dusun 3, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Rabu (26/4) pukul 20.00 WIB.
Rumah yang dirusak adalah milik Sukma (26). Kasus pengrusakan itu telah dilaporkan ibu muda tersebut ke Polsek Medan Labuhan.
Ceritanya, malam itu, Sukma bersama anaknya dan keponakan sedang berada di rumah. Sedangkan, suaminya Fauzi sedang bekerja di Pekan Baru.
Secara tiba - tiba, puluhan orang tak dikenal menggedor rumah milik Sukma sambil mencari abang iparnya Surya. Para pelaku langsung masuk ke dalam rumah sambil merusak sejumlah peralatan rumah tangga.
Pengrusakan itu membuat Sukma tak berdaya hanya bisa diam melihat para pelaku yang merusak bagian rumah.
"Saya tadi malam terkejut, mereka masuk tiba - tiba langsung merusak pintu, bukan hanya itu saja, TV, kipas angin dan lemari makan saya juga rusak," cerita Sukma.
Disinggung motif pengrusakan itu, ibu anak satu ini tak mengetahui apa penyebabnya. "Saya tak tahu, mereka datang marah - marah cari abang ipar saya si Surya, tapi Surya saya bilang tidak ada di rumah. Tapi, mereka tetap menghancurkan rumah saya," ungkap Sukma.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, Sukma pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. "Hancur semua dibuat mereka, saya mau mereka ditangkap. Dari mereka semua, saya ada kenal satu orang keleng, dia yang teriak - teriak cari abang ipar saya," kata Sukma.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Laporannya masih kita proses, pelakunya masih kita selidiki," katanya. (mu-1)
"Saya tadi malam terkejut, mereka masuk tiba - tiba langsung merusak pintu, bukan hanya itu saja, TV, kipas angin dan lemari makan saya juga rusak," cerita Sukma.
Disinggung motif pengrusakan itu, ibu anak satu ini tak mengetahui apa penyebabnya. "Saya tak tahu, mereka datang marah - marah cari abang ipar saya si Surya, tapi Surya saya bilang tidak ada di rumah. Tapi, mereka tetap menghancurkan rumah saya," ungkap Sukma.
Tak terima dengan peristiwa yang dialaminya, Sukma pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan. "Hancur semua dibuat mereka, saya mau mereka ditangkap. Dari mereka semua, saya ada kenal satu orang keleng, dia yang teriak - teriak cari abang ipar saya," kata Sukma.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Laporannya masih kita proses, pelakunya masih kita selidiki," katanya. (mu-1)