[caption id="attachment_76045" align="aligncenter" width="600"]
Demo PT LAB[/caption]
Puluhan warga dari Forum Warga Peduli Masyarakat Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir demo di Kantor Bupati Deliserdang dan DPRD Deliserdang pada Selasa (11/4).
Dalam aksinya, puluhan warga ini menuntut agar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Leomas Anugrah Bersaudara (LAB) ditutup.Pasalnya, warga menolak berdirinya pabrik kelapa sawit yang diolah PT Leomas Anugrah Bersaudara (LAB) yang berada di Dusun I Desa Negara Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang. “Kami menolak investor tak bermoral," tegas Koordinator Aksi Timbul Tarigan.
Demo PT LAB[/caption]Puluhan warga dari Forum Warga Peduli Masyarakat Dusun I, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir demo di Kantor Bupati Deliserdang dan DPRD Deliserdang pada Selasa (11/4).
Dalam aksinya, puluhan warga ini menuntut agar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Leomas Anugrah Bersaudara (LAB) ditutup.Pasalnya, warga menolak berdirinya pabrik kelapa sawit yang diolah PT Leomas Anugrah Bersaudara (LAB) yang berada di Dusun I Desa Negara Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang. “Kami menolak investor tak bermoral," tegas Koordinator Aksi Timbul Tarigan.
Massa juga meminta kepada Bupati Deliserdang Ashari Tambunan untuk menutup PT LAB karena tidak ada transparansi dari pihak perusahaan. “Masyarakat tidak pernah memberikan persetujuan berdirinya PT LAB, jarak pabrik dengan tempat ibadah dan rumah warga terlalu dekat sehingga dapat mengganggu," ungkapnya.
Massa juga menyebutkan PT LAB diduga tidak memiliki izin, sehingga perlu dikaji ulang kepada pihak terkait yang mengeluarkan izinnya. "Kami minta izinnya perlu ditinjau ulang lagi karena bermasalah," tegas Tarigan.
Usai menyampaikan aspirasinya massa aksi diterima ke dalam ruangan rapat Komisi B DPRD Deliserdang untuk membahas persoalan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Imran Obos didampingi Ketua Komisi B Rusmani Manurung mengatakan, pihaknya menerima aspirasi warga Desa Negara Kecamatan STM Hilir atas adanya perusahaan PKS yang meresahkan masyarakat. “Nanti kemungkinan lusa kita Komisi B bersama Komisi C akan meninjau langsung ke Pabriknya untuk mempertanyakan kejelasan tersebut," jelasnya.
Aksi ini pun dikawal ketat personil Polsek Lubuk Pakam dan Polres Deliserdang.(walsa)
Massa juga menyebutkan PT LAB diduga tidak memiliki izin, sehingga perlu dikaji ulang kepada pihak terkait yang mengeluarkan izinnya. "Kami minta izinnya perlu ditinjau ulang lagi karena bermasalah," tegas Tarigan.
Usai menyampaikan aspirasinya massa aksi diterima ke dalam ruangan rapat Komisi B DPRD Deliserdang untuk membahas persoalan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Deliserdang Imran Obos didampingi Ketua Komisi B Rusmani Manurung mengatakan, pihaknya menerima aspirasi warga Desa Negara Kecamatan STM Hilir atas adanya perusahaan PKS yang meresahkan masyarakat. “Nanti kemungkinan lusa kita Komisi B bersama Komisi C akan meninjau langsung ke Pabriknya untuk mempertanyakan kejelasan tersebut," jelasnya.
Aksi ini pun dikawal ketat personil Polsek Lubuk Pakam dan Polres Deliserdang.(walsa)
