Petugas PLN Antisipasi Pemadaman Listrik

Ujian Nasional (UN) tingkat SMU sederajat serentak dilaksankan sejak kemarin.
Di Binjai, sejumlah SMU yang melaksanakan UN berbasis komputer terpaksa mensiagakan mesin genset, untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.
Seperti di SMU Negeri Satu Kota Binjai yang telah mensiagakan mesin genset sejak hari pertama kemarin.
Mesin genset milik PLN ini disiagakan di samping sekolah lengkap dengan petugas dari PLN sendiri.
Mesin genset ini disiagakan guna menantisipasi terjadinya pemadaman listrik oleh PLN, sehingga ujian nasional yang berbasis komputer dan dilaksanakan secara online tidak terganggu apabila terjadi pemadaman.
Kepala sekolah SMU Negeri Satu, Kota Binjai, Susianto menyatakan, bahwa disekolah negeri ini sedikitnya ada 398 siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan dilaksanakan secara online.
"Sampai dengan hari ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian nasional, namun pihak sekolah tetap mensiagakan mesin genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik," ujarnya, Selasa (11/4/17).
Sementara itu dari data Dinas Pendidikan Kota Binjai, sedikitnya ada 3751 siswa setingkat SMU sederajat yang mengikuti ujian nasional di 31 sekolah SMU dan Madrasah Aliyah.
Namun hanya 17 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dan dilaksanakan secara online. Sedangkan 14 sekolah masih menggunakan ujian nasional dengan kertas dan pensil atau UNKP.(hendra)
Ujian Nasional (UN) tingkat SMU sederajat serentak dilaksankan sejak kemarin.
Di Binjai, sejumlah SMU yang melaksanakan UN berbasis komputer terpaksa mensiagakan mesin genset, untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik.
Seperti di SMU Negeri Satu Kota Binjai yang telah mensiagakan mesin genset sejak hari pertama kemarin.
Mesin genset milik PLN ini disiagakan di samping sekolah lengkap dengan petugas dari PLN sendiri.
Mesin genset ini disiagakan guna menantisipasi terjadinya pemadaman listrik oleh PLN, sehingga ujian nasional yang berbasis komputer dan dilaksanakan secara online tidak terganggu apabila terjadi pemadaman.
Kepala sekolah SMU Negeri Satu, Kota Binjai, Susianto menyatakan, bahwa disekolah negeri ini sedikitnya ada 398 siswa yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan dilaksanakan secara online.
"Sampai dengan hari ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan ujian nasional, namun pihak sekolah tetap mensiagakan mesin genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik," ujarnya, Selasa (11/4/17).
Sementara itu dari data Dinas Pendidikan Kota Binjai, sedikitnya ada 3751 siswa setingkat SMU sederajat yang mengikuti ujian nasional di 31 sekolah SMU dan Madrasah Aliyah.
Namun hanya 17 sekolah yang melaksanakan ujian nasional berbasis komputer dan dilaksanakan secara online. Sedangkan 14 sekolah masih menggunakan ujian nasional dengan kertas dan pensil atau UNKP.(hendra)
