[caption id="attachment_76907" align="aligncenter" width="700"]
Para tersangka yang diamankan[/caption]
Petugas gabungan dari Unit Reskrim Polsek Medan Kota dan Polsek Medan Barat, berhasil mengungkap kasus penemuan mayat tanpa identitas (Mr X) di pinggiran Sungai Deli, Medan.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (22/4/2017), mayat Mr X tersebut bernama Joshua Imanuel Pasaribu (24) warga Jalan Bhayangkara, Medan. Kondisi tubuh korban ditemukan tewas dan membusuk, usai dianiaya 15 warga sekitar di Jalan Mongonsidi, tepatnya di Lapangan Bulu Tangkis.
Pasalnya, korban disebut-sebut sebagai kibus (informan polisi, red) ketika polisi menggerebek kampung narkoba, yang merupakan lokasi korban tewas dianiaya.
Saat penangkapan terhadap ke-15 tersangka, salah satunya bernama Sopar terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan petugas.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, menjelaskan, pada Selasa (18/4/2017) kemarin sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Multatuli, Lorong V, kolong korban Joshua hendak menghidupkan sepeda motor.
Selanjutnya, tersangka bernama Sopar merasa curiga dengan korban yang diduga sebagai informan polisi dimana sebelumnya ada rekan pelaku yang ditangkap polisi kasus narkoba.
Petugas gabungan dari Unit Reskrim Polsek Medan Kota dan Polsek Medan Barat, berhasil mengungkap kasus penemuan mayat tanpa identitas (Mr X) di pinggiran Sungai Deli, Medan.
Informasi yang dihimpun, Sabtu (22/4/2017), mayat Mr X tersebut bernama Joshua Imanuel Pasaribu (24) warga Jalan Bhayangkara, Medan. Kondisi tubuh korban ditemukan tewas dan membusuk, usai dianiaya 15 warga sekitar di Jalan Mongonsidi, tepatnya di Lapangan Bulu Tangkis.
Pasalnya, korban disebut-sebut sebagai kibus (informan polisi, red) ketika polisi menggerebek kampung narkoba, yang merupakan lokasi korban tewas dianiaya.
Saat penangkapan terhadap ke-15 tersangka, salah satunya bernama Sopar terpaksa ditembak mati karena berusaha melawan petugas.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, menjelaskan, pada Selasa (18/4/2017) kemarin sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Multatuli, Lorong V, kolong korban Joshua hendak menghidupkan sepeda motor.
Selanjutnya, tersangka bernama Sopar merasa curiga dengan korban yang diduga sebagai informan polisi dimana sebelumnya ada rekan pelaku yang ditangkap polisi kasus narkoba.
“Karena kecurigaan itu, pelaku Sopar pun memanggil rekan-rekannya dan menangkap korban,” ujar Sandi didampingi Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah, dan Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing.
Sandi menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, terdapat borgol di jok sepeda motornya. Melihat adanya borgol itu, pelaku pun sacara beramai-ramai menghakimi korban hingga tewas dan mayatnya di buang ke Sungai Deli.
“Petugas yang menemukan mayat korban langsung melakukan penyelidikan. Dari olah TKP ternyata korban meninggal dunia setelah dihakimi warga,” sebutnya.
Dari hasil penyelidikan, sambung Sandi, diketahui korban dibunuh oleh Sopar dibantu rekan-rekannya. Dan pelaku berhasil ditangkap bersama 14 tersangka lainnya.
“Saat ditangkap, tersangka Sopar berusaha melakukan perlawanan sehingga ditembak mati,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, warga yang bermukim di pinggiran Sungai Deli, Jalan Guru Patimpus, Lingkungan IV, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, dihebohkan penemuan mayat lelaki dalam kondisi membusuk, pada Kamis (20/4/2017).
Penemuan mayat pertama kali diketahui Warno (35) salah seorang warga sekitar. Saat ditemukan kondisi mayat tidak diketahui identitasnya dan tersangkut dalam tumpukan sampah dengan posisi telungkup tanpa mengenakan sehelai pakaian.
Melihat penemuan itu, warga pun langsung memberitahu ke Polsek Medan Barat agar segera melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat MR-X tersebut.
Setibanya di lokasi, personel Polsek Medan Barat bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung mengangkat mayat dan membawanya ke RS Bhayangkara Tk II Medan.(sandy)
Sandi menjelaskan, saat dilakukan pemeriksaan terhadap korban, terdapat borgol di jok sepeda motornya. Melihat adanya borgol itu, pelaku pun sacara beramai-ramai menghakimi korban hingga tewas dan mayatnya di buang ke Sungai Deli.
“Petugas yang menemukan mayat korban langsung melakukan penyelidikan. Dari olah TKP ternyata korban meninggal dunia setelah dihakimi warga,” sebutnya.
Dari hasil penyelidikan, sambung Sandi, diketahui korban dibunuh oleh Sopar dibantu rekan-rekannya. Dan pelaku berhasil ditangkap bersama 14 tersangka lainnya.
“Saat ditangkap, tersangka Sopar berusaha melakukan perlawanan sehingga ditembak mati,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, warga yang bermukim di pinggiran Sungai Deli, Jalan Guru Patimpus, Lingkungan IV, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, dihebohkan penemuan mayat lelaki dalam kondisi membusuk, pada Kamis (20/4/2017).
Penemuan mayat pertama kali diketahui Warno (35) salah seorang warga sekitar. Saat ditemukan kondisi mayat tidak diketahui identitasnya dan tersangkut dalam tumpukan sampah dengan posisi telungkup tanpa mengenakan sehelai pakaian.
Melihat penemuan itu, warga pun langsung memberitahu ke Polsek Medan Barat agar segera melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat MR-X tersebut.
Setibanya di lokasi, personel Polsek Medan Barat bersama Tim Inafis Polrestabes Medan langsung mengangkat mayat dan membawanya ke RS Bhayangkara Tk II Medan.(sandy)