Sebanyak 5 orang atlit Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) berhasil memboyong 3 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu di Kejuaraan Daerah (Kerjurda) Pencak Silat Pelajar Piala Gubernur Sumut 2017.
Untuk medali emas diraih Evi Sartika Daulay (kelas F Putri), Lafinah Fitriani (kelas B Putri) dan Rizky Handayani Siringoringo (kelas tunggal putri). Sedangkan untuk medali perak didapatkan Josvenco Binkasta Sembiring (kelas H putra) dan perunggu Wan Dermawan (kelas tunggal putra).
Darwinsyah Lubis mengucapkan terima kasih atas penampilan anak-anak yang cukup baik dan tidak terlepas dari peran serta pengurus IPSI Asahan, pelatih dan kegigihan para atlet dalam berlatih. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Asahan, Rabu (24/5/2017).
Untuk medali emas diraih Evi Sartika Daulay (kelas F Putri), Lafinah Fitriani (kelas B Putri) dan Rizky Handayani Siringoringo (kelas tunggal putri). Sedangkan untuk medali perak didapatkan Josvenco Binkasta Sembiring (kelas H putra) dan perunggu Wan Dermawan (kelas tunggal putra).
Darwinsyah Lubis mengucapkan terima kasih atas penampilan anak-anak yang cukup baik dan tidak terlepas dari peran serta pengurus IPSI Asahan, pelatih dan kegigihan para atlet dalam berlatih. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Asahan, Rabu (24/5/2017).
Darwinsyah menuturkan, bila dibandingkan dengan hasil tahun lalu, ada peningkatan dari segi hasil yang cukup membanggakan. Namun demikian IPSI akan terus semaksimal mungkin untuk melahirkan atlet berprestasi.
Menurut Darwinsyah, di Kejurda Pelajar ini, pihaknya mengutus 14 orang atlit, hasil seleksi Jambore Pencak Silat 2016 lalu dan 40 persen dari peserta itu masih tergolong pemula.
"Tapi kami akui, masih ada kekurangan, terutama mental bertanding dan teknik, hingga pembinaan terus dilakukan secara berkelanjutan," jelas Darwin.
Sedangkan Sekretaris Umum KONI Asahan Efi Irwansyah Pane didampingi Ketua Harian KONI Harris mengatakan, pihaknya cukup berbangga, di mana atlit Asahan mampu tampil baik hingga membawa medali dan hal itu dikarenakan si ‘tangan dingin Bung Darwinsyah cukup baik memimpin IPSI Asahan.
"Kami berkomitmen dan berharap prestasi terus ditingkatkan, karena kita punya target untuk lolos dan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua nantinya,” jelas Efi. (rial)
Menurut Darwinsyah, di Kejurda Pelajar ini, pihaknya mengutus 14 orang atlit, hasil seleksi Jambore Pencak Silat 2016 lalu dan 40 persen dari peserta itu masih tergolong pemula.
"Tapi kami akui, masih ada kekurangan, terutama mental bertanding dan teknik, hingga pembinaan terus dilakukan secara berkelanjutan," jelas Darwin.
Sedangkan Sekretaris Umum KONI Asahan Efi Irwansyah Pane didampingi Ketua Harian KONI Harris mengatakan, pihaknya cukup berbangga, di mana atlit Asahan mampu tampil baik hingga membawa medali dan hal itu dikarenakan si ‘tangan dingin Bung Darwinsyah cukup baik memimpin IPSI Asahan.
"Kami berkomitmen dan berharap prestasi terus ditingkatkan, karena kita punya target untuk lolos dan meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua nantinya,” jelas Efi. (rial)