[caption id="attachment_78311" align="aligncenter" width="882"]
900 Prajurit Petarung Harimau Sumatera Latihan TW II Secara Serentak[/caption]
Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Hermanto, S.E., M.M. memimpin upacara pembukaan Latihan Satuan Dasar (LSD)-II Darat/Laut (Da/La) Tri Wulan II (TW II) Brigif-3 Marinir TA. 2017, di medan latihan Pantai Caligi, Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu (13/05).
Latihan satuan lanjutan yang akan dilaksanakan selama 10 hari secara serentak tersebut diikuti oleh 900 personel Brigif-3 Marinir yang terdiri dari Yonif-8 Marinir yang dilaksanakan di Pangkalan Berandan, Medan, Yonif-9 Marinir di Pesawaran, Lampung dan Yonif-10 Marinir di Setokok, Batam.
900 Prajurit Petarung Harimau Sumatera Latihan TW II Secara Serentak[/caption]Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Hermanto, S.E., M.M. memimpin upacara pembukaan Latihan Satuan Dasar (LSD)-II Darat/Laut (Da/La) Tri Wulan II (TW II) Brigif-3 Marinir TA. 2017, di medan latihan Pantai Caligi, Teluk Pandan, Pesawaran, Sabtu (13/05).
Latihan satuan lanjutan yang akan dilaksanakan selama 10 hari secara serentak tersebut diikuti oleh 900 personel Brigif-3 Marinir yang terdiri dari Yonif-8 Marinir yang dilaksanakan di Pangkalan Berandan, Medan, Yonif-9 Marinir di Pesawaran, Lampung dan Yonif-10 Marinir di Setokok, Batam.
Dalam amanatnya Danbrigif-3 Mar menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan latihan triwulan II sekaligus menunjukkan tekad untuk selalu mengoptimalkan pembinaan prajurit Brigif-3 Marinir dalam upaya menigkatkan profesionalitas para prajurit. Sebagai bagian integral dari Korps Marinir, Brigif-3 Marinir memiliki tugas pokok menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bersama satuan-satuan TNI lainnya.
Dalam hal tersebut, lanjutnya, Brigif-3 Marinir perlu untuk mengadakan suatu upaya kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan Prajurit Brigif-3 Marinir. Profesionalisme yang baik dan handal hanya akan dimiliki oleh kesatuan-kesatuan yang rajin berlatih, tidak pernah mengenal waktu untuk berlatih. Kemampuan profesi yang handal, keberanian membunuh musuh serta keyakinan untuk memenangkan pertempuran “tidak akan” diperoleh oleh kesatuan yang terbiasa hidup santai dan tidak terbina.
“Dimasa damai, latihan merupakan kebutuhan pokok. Latihan yang dilaksanakan secara terus menerus, tidak saja mampu meningkatkan kemampuan profesi, tetapi juga akan mampu memelihara naluri tempur prajurit, baik secara perorangan maupun dalam hubungan kesatuan. Sehingga akhir dari masa latihan adalah terciptanya kondisi kesatuan yang siap operasional dengan tingkat kemampuan profesi yang memadai,” pungkas Danbrigif-3 Mar..
Turut hadir dalam pembukaan upacara pembukaan latihan TW II, Wadanbrigif-3 Marinir, Para Perwira Staf Brigif-3 Mar, Dansatlak Brigif-3 Mar serta perwira di jajaran Brigif-3 Marinir.(mar)
Dalam hal tersebut, lanjutnya, Brigif-3 Marinir perlu untuk mengadakan suatu upaya kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan Prajurit Brigif-3 Marinir. Profesionalisme yang baik dan handal hanya akan dimiliki oleh kesatuan-kesatuan yang rajin berlatih, tidak pernah mengenal waktu untuk berlatih. Kemampuan profesi yang handal, keberanian membunuh musuh serta keyakinan untuk memenangkan pertempuran “tidak akan” diperoleh oleh kesatuan yang terbiasa hidup santai dan tidak terbina.
“Dimasa damai, latihan merupakan kebutuhan pokok. Latihan yang dilaksanakan secara terus menerus, tidak saja mampu meningkatkan kemampuan profesi, tetapi juga akan mampu memelihara naluri tempur prajurit, baik secara perorangan maupun dalam hubungan kesatuan. Sehingga akhir dari masa latihan adalah terciptanya kondisi kesatuan yang siap operasional dengan tingkat kemampuan profesi yang memadai,” pungkas Danbrigif-3 Mar..
Turut hadir dalam pembukaan upacara pembukaan latihan TW II, Wadanbrigif-3 Marinir, Para Perwira Staf Brigif-3 Mar, Dansatlak Brigif-3 Mar serta perwira di jajaran Brigif-3 Marinir.(mar)
