Tentang himbauan agar segera melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman malware khususnya ransomware jenis wannacry ternyata ditanggapi serius oleh sejumlah instansi.
Sekertaris Dinas kependudukan dan catatan sipil R Situmorang mengatakan kalau jaringan di Dinas Kependududkan dan Catatan Sipil tidak ada masalah yang berarti.
"Sejak pagi tadi tidak ada masalah, baru jam 3.30 baru kita menemukan masalah, itu pun hanya sebentar aja," jelasnya.
Dirinya juga mengatak kalau pihak Disdukcapil sudah mengeblok data di bagian ke uangan untuk mengantisipasi virus malware dan sampai sore ini belum di aktifkan.
"Kita uda lakukan antisipasi dengan mengeblok data, dan kita belum mengaktifkan hingga saat ini," ujarnya.
Sementara itu Riza Fitriani bagian Humas Pemko Binjai mengataka kalau di Pemko Binjai jaringan tidak di aktifkan.
"Sepertinya jaringan tidak di aktifkan karena mengantisipasi virus malware, kami takut juga kalau dihidupkan, nanti data-data yang ada di sistem online bisa rusak," ungkapnya.
Virus malware namanya wannacry, virus ini menghantam komputer/laptop di seluruh dunia yang terhubung dengan internet.
Virus ini menjadi teroris cyber yang sedang ditakuti dunia.(hendra)