Dalam rangka antisipasi, tanggap cepat, tepat dan tuntas sebagai upaya pencegahan bencana alam kebakaran lahan dan hutan, Danrem 022/PT Kolonel Inf Gabriel Lema S.Sos buka latihan posko I wilayah teritorial Kodim 0209/LB di Aula Abdi Manunggal Makodim setempat. Senin (8/5/2017)
Dalam Arahannya, Danrem selaku Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) meng-instruksikan kepada seluruh jajaran Kodim 0209/LB agar tanggap darurat serta siap membantu Pemerintah Daerah seiring terjadinya bencana alam kebakaran lahan dan hutan.
Kata Gabriel, melalui pelaksanaan latihan yang digelar selama 3 hari ini, nantinya dihari terakhir akan dilakukan pelaksanaan lapangan yang meliputi tekhnis pelaksanaan secara langsung.
"Pelaksanaan secara langsung itu dilakukan dalam rangka capaian akumulasi bagaimana menilai validitas, tekhnik, protap sat dalam menghadapi perkembangan keadaan yang terjadi," tegas Gabriel.
Lebih jauh Danrem menekankan, TNI dibawah jajaran Korem 022/PT harus melaksanakan latihan dengan serius, dan benar tidak terkesan asal lewat, mampu menggunakan komunikasi se-efektif mungkin dengan tujuan harus tercapai.
Disamping itu, kata Gabriel, Kodim 0209/LB harus sigap dalam konteks penanganan bersama dengan Pemkab, memanfaatkan fasilitas yang ada, mobilisasi, operasi bantuan dalam rangka penanggulangan bencana alam serta operasi militer selain perang.
"Berikan bantuan intelijen secara proporsional, sesuai kebutuhan, pelayanan dukungan, komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah. ini harus menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik," perintah Danrem.
Selanjutnya, Pa Staf Strategi Korem 022/PT, Letkol Inf Sutan Lubis menambahkan, setiap Sub Satgas yakni jajaran perwira Kodim 0209/LB harus dapat menyimpulkan dan menganalisa kondisi wilayah teritorial dari tingkat urgensi latihan.
"Banjir merupakan langganan di wilayah Korem 022/PT, khusus wilayah teritorial Kodim 0209/LB di Kabupaten Labura, dimana telah terjadi perambahan hutan yang disebabkan ulah tangan manusia yg tdk bertanggungjawab, ini menjadi fokus kita dalam antisipasi bencana di masa mendatang," katanya.
Kemudian, Kasi Ops Mayor Inf Yusuf T Tanjung menjelaskan, adapun sejumlah alutsista yang disiapkan dalam latihan tersebut yakni, tenda peleton sebanyak 10 unit, LCR 6 unit, alat masak (aldurlap) 6 set, kendaraan (truck) 10 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 1 unit, ambulance 5 unit, Damkar 5 unit serta sepeda motor 100 unit.
Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin, Danyon 126 Kipan C, Jajaran Perwira Seksi Kodim 0209/LB, Perwira Korem 022/PT, serta Dan Ramil jajaran Kodim 0209/LB. (manto)
"Berikan bantuan intelijen secara proporsional, sesuai kebutuhan, pelayanan dukungan, komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah. ini harus menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan di lapangan dengan baik," perintah Danrem.
Selanjutnya, Pa Staf Strategi Korem 022/PT, Letkol Inf Sutan Lubis menambahkan, setiap Sub Satgas yakni jajaran perwira Kodim 0209/LB harus dapat menyimpulkan dan menganalisa kondisi wilayah teritorial dari tingkat urgensi latihan.
"Banjir merupakan langganan di wilayah Korem 022/PT, khusus wilayah teritorial Kodim 0209/LB di Kabupaten Labura, dimana telah terjadi perambahan hutan yang disebabkan ulah tangan manusia yg tdk bertanggungjawab, ini menjadi fokus kita dalam antisipasi bencana di masa mendatang," katanya.
Kemudian, Kasi Ops Mayor Inf Yusuf T Tanjung menjelaskan, adapun sejumlah alutsista yang disiapkan dalam latihan tersebut yakni, tenda peleton sebanyak 10 unit, LCR 6 unit, alat masak (aldurlap) 6 set, kendaraan (truck) 10 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 1 unit, ambulance 5 unit, Damkar 5 unit serta sepeda motor 100 unit.
Hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin, Danyon 126 Kipan C, Jajaran Perwira Seksi Kodim 0209/LB, Perwira Korem 022/PT, serta Dan Ramil jajaran Kodim 0209/LB. (manto)