Komandan Batalyon Infanteri-10 Marinir Letkol Mar Carles Arianto Lumban Gaol secara resmi membuka Latihan Satuan Dasar (LSD) Tri Wulan II tahun 2017 di lapangan apel Yonif-10 Mar, Setokok, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (13/05/2017).
Dalam amanatnya, Danyonif-10 Mar/SBY mengatakan, latihan yang akan dilaksanakan merupakan latihan yang sudah rutin dilakukan, tetapi jangan dianggap sebagai rutinitas belaka, akan tetapi dapat dijadikan sebagai sarana untuk melihat sejauh mana kemampuan dasar prajurit dan kesenjataannya serta kesiapan Yonif-10 Marinir.
Sebagai ujung tombak pengemban tugas pokok Korps Marinir dan sebagai prajurit Brigif-3 Mar khususnya, lanjutnya, Yonif-10 Mar/SBY akan senantiasa berhadapan langsung dengan kondisi dan situasi di lapangan, oleh karena itu melalui latihan tersebut diharapkan seluruh prajurit memperoleh peningkatan yang semakin maksimal secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
“Manfaatkan semua sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung kelancaran pelaksanaan latihan ini, utamakan pengamanan personel maupun material sehingga latihan benar-benar zero accident,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Yonif-10 Mar itu mengharapkan kepada seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sehingga sasaran latihan dapat tercapai secara maksimal sesuai yang diharapkan.
Setelah upacara pembukaan selesai seluruh pasukan langsung menuju ke Pantai Setokok untuk melaksanakan latihan tahap laut yaitu renang siang, renang rintis, dayung tembus gelombang dan exersisi perahu karet.
Sementara itu, Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonif-10 Mar Mayor Marinir Rismanto Manurung mengatakan, latihan akan berlangsung selama 10 hari dan diikuti 250 prajurit, daerah latihan di pulau Setokok dan pulau Galang.
Materi yang dilatihkan, lanjutnya, dibagi menjadi dua tahap yaitu tahan laut dan tahap darat. Untuk tahap laut materinya yaitu Renang Siang dan Renang Rintis, Dayung Tembus Gelombang dan Exersisi PK, Renang Malam, Motoris, Distance Trial & LRN, LRN Malam, Survival Laut dan Raid Amfibi.
Sedangkan untuk tahap darat, materi yang dilatihkan yaitu Menembak Lorong Reaksi, Lempar Pisau dan Kapak, Sanjak., Menembak Malam, Menembak Mo. 60, GMUK, Serangan, Pertahanan, Patroli Tempur, Patroli Penyelidik, Raid Darat dan Pungdahmah, Serangan Malam dan Pemindahan Kebelakang.(mar)
Berikut kegiatan dalam foto:
Materi yang dilatihkan, lanjutnya, dibagi menjadi dua tahap yaitu tahan laut dan tahap darat. Untuk tahap laut materinya yaitu Renang Siang dan Renang Rintis, Dayung Tembus Gelombang dan Exersisi PK, Renang Malam, Motoris, Distance Trial & LRN, LRN Malam, Survival Laut dan Raid Amfibi.
Sedangkan untuk tahap darat, materi yang dilatihkan yaitu Menembak Lorong Reaksi, Lempar Pisau dan Kapak, Sanjak., Menembak Malam, Menembak Mo. 60, GMUK, Serangan, Pertahanan, Patroli Tempur, Patroli Penyelidik, Raid Darat dan Pungdahmah, Serangan Malam dan Pemindahan Kebelakang.(mar)
Berikut kegiatan dalam foto:
