Wabub DS: Generasi Muda Sudah Kecanduan Narkoba Hingga ke Pedesaan
[caption id="attachment_78110" align="aligncenter" width="475"]
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Andi Leodianto foto bersama usai kegiatan[/caption]
Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengaku prihatin melihat generasi muda yang sudah kecanduan narkoba, bahkan sudah menjamur hingga ke pedesaan. Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan bimbingan dan arahan kepada Satgas Pemberantasan,Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Deliserdang di Aula Kantor Bupati Deliserdang pada Rabu (10/5) oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Leodianto.
“Kita sangat prihatin melihat generasi muda yang sudah kecanduan narkoba hingga ke daerah- daerah pedesaan yang saat ini diperkirakan sudah mancapai 30 persen," tegas Zainuddin Mars.
Menurut Zainuddin Mars, jika hal ini tidak segera ditanggulangi, maka dapat dipastikan rusaknya mental dan fisik generasi muda. “Generasi muda inilah sesungguhnya yang menjadi harapan bangsa di masa mendatang. Ini tidak boleh dibiarkan. Karenanya, semua elemen masyarakat harus bertindak dan menunjukkan upaya apasaja yang bisa dilakukan sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing. Sehingga cita-cita kemerdekaan yang tertuang pada amanat UUD 1945 dapat kita wjudkan, demikian juga cita-cita kita untuk menjadikan Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan segera tercapai," kata Zainuddin Mars.
[caption id="attachment_78110" align="aligncenter" width="475"]
Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars mengaku prihatin melihat generasi muda yang sudah kecanduan narkoba, bahkan sudah menjamur hingga ke pedesaan. Hal ini disampaikannya di sela-sela kegiatan bimbingan dan arahan kepada Satgas Pemberantasan,Pencegahan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Deliserdang di Aula Kantor Bupati Deliserdang pada Rabu (10/5) oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Leodianto.
“Kita sangat prihatin melihat generasi muda yang sudah kecanduan narkoba hingga ke daerah- daerah pedesaan yang saat ini diperkirakan sudah mancapai 30 persen," tegas Zainuddin Mars.
Menurut Zainuddin Mars, jika hal ini tidak segera ditanggulangi, maka dapat dipastikan rusaknya mental dan fisik generasi muda. “Generasi muda inilah sesungguhnya yang menjadi harapan bangsa di masa mendatang. Ini tidak boleh dibiarkan. Karenanya, semua elemen masyarakat harus bertindak dan menunjukkan upaya apasaja yang bisa dilakukan sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing. Sehingga cita-cita kemerdekaan yang tertuang pada amanat UUD 1945 dapat kita wjudkan, demikian juga cita-cita kita untuk menjadikan Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan segera tercapai," kata Zainuddin Mars.
Wakil Bupati Deliserdan itu juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNN Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Leodianto yang telah menjadwalkan untuk memberi bimbingan dan pengarahan kepada seluruh Satgas P4 GN sehingga menjadi motivasi penyemangat bagi P4GN di daerah ini.
“Kita harus bergandeng tangan dan bahu membahu untuk bersama-sama bersinerji dengan menghilangkan ego sektoral sebagai upaya memberantas dan memerangi peredaran narkoba di daerah ini," terang Zainuddin Mars.
Sementara itu Kepala BNN Sumatea Utara Brigjen Pol Andi Leodianto menjelaskan, ada enam 6 perintah Presiden dalam langkah Penanganan Narkoba yaitu Polri, TNI, BNN, Kemenkumham, Kominfo, Kemenkes dan Bea Cukai bersama-sama bersinerji menghilangkan ego sektoral.
“Semua keroyok rame-rame. Nyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba. Penanganan hukum harus lebih keras lagi. Tutup celah penyeludupan narkoba, pintu masuk pelabuhan maupun bandara termasuk pelabuhan tikus. Gencarkan kampanye kreatif utamakan generasi muda. Tingkatkan Waskat pada Lapas serta terkait rehab penyalahguna dan pecandu program rehab berjalan efektif sehingga rantai penyalah gunaan benar-benar terputus," kata Andi Loedianto.
Menurut Andi Loedianto yang harus dilakukan Satgas P4GN adalah menyusun rencana aksi masing-masing instansi, seperti tes urin personilnya, mengadakan kegiatan penyuluhan dan soaialisasi kepada personil dan keluarga besar instansi, membuat fakta integritas yang memuat masalah narkoba (apabila positif, terlibat, terkait ) apa sanksi dan tindakan yang dilakukan serta membentuk relawan penggiat anti narkoba di lingkungan instansi masing- masing, karena personil instansilah yang tau tentang kultur budaya budaya dalam instansi tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kiat untuk memberantas peredaran narkoba ini sebenarnya terlebih dahulu memberantas atau mengurangi kecanduan pemakaian narkoba seperti rehab sehingga bandar dan pengedar narkoba terhenti kegiatannya. “Mari kita mulai pemberantasan narkoba dari tingkat bawah maupun dalam lingkungan keluarga," tegas Andi Loedianto.(walsa)
“Kita harus bergandeng tangan dan bahu membahu untuk bersama-sama bersinerji dengan menghilangkan ego sektoral sebagai upaya memberantas dan memerangi peredaran narkoba di daerah ini," terang Zainuddin Mars.
Sementara itu Kepala BNN Sumatea Utara Brigjen Pol Andi Leodianto menjelaskan, ada enam 6 perintah Presiden dalam langkah Penanganan Narkoba yaitu Polri, TNI, BNN, Kemenkumham, Kominfo, Kemenkes dan Bea Cukai bersama-sama bersinerji menghilangkan ego sektoral.
“Semua keroyok rame-rame. Nyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba. Penanganan hukum harus lebih keras lagi. Tutup celah penyeludupan narkoba, pintu masuk pelabuhan maupun bandara termasuk pelabuhan tikus. Gencarkan kampanye kreatif utamakan generasi muda. Tingkatkan Waskat pada Lapas serta terkait rehab penyalahguna dan pecandu program rehab berjalan efektif sehingga rantai penyalah gunaan benar-benar terputus," kata Andi Loedianto.
Menurut Andi Loedianto yang harus dilakukan Satgas P4GN adalah menyusun rencana aksi masing-masing instansi, seperti tes urin personilnya, mengadakan kegiatan penyuluhan dan soaialisasi kepada personil dan keluarga besar instansi, membuat fakta integritas yang memuat masalah narkoba (apabila positif, terlibat, terkait ) apa sanksi dan tindakan yang dilakukan serta membentuk relawan penggiat anti narkoba di lingkungan instansi masing- masing, karena personil instansilah yang tau tentang kultur budaya budaya dalam instansi tersebut.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kiat untuk memberantas peredaran narkoba ini sebenarnya terlebih dahulu memberantas atau mengurangi kecanduan pemakaian narkoba seperti rehab sehingga bandar dan pengedar narkoba terhenti kegiatannya. “Mari kita mulai pemberantasan narkoba dari tingkat bawah maupun dalam lingkungan keluarga," tegas Andi Loedianto.(walsa)