Setia Darma seakan tak tahu berterima kasih. Menjadi orang kepercayaan, pria 30 tahun itu gasak uang Rp20 juta milik majikannya. Kini, dirinya pun harus mendekam di penjara Polsek Medan Labuhan, Kamis (4/5).
Sang majikan, Sumarno, 42, pemilik warung bakso di Pasar I Tengah Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan geram dengan pencurian yang dilakukan karyawannya itu.
Telah bekerja selama empat bulan, Sumarno mempercayai sepenuhnya Darma, yang merupakan warga Jalan Silaut, Kisaran itu tinggal bersamanya.
Nahasnya, Sumarno pergi ke Dumai untuk menghadiri acara keluarga, 27 April lalu. Dirinya pun mempercayakan rumah dan warung baksonya kepada Darma. Bukannya menjaga kepercayaan, Darma yang berstatus duda itu malah mengasak uang majikannya.
Tinggal seorang diri dirumah, dengan tenang Darma mendobrak masuk kamar majikannya. Lemari pun berhasil diobrak-abriknya dan mendapatkan uang tunai Rp20 juta. Sukses beraksi, Darma pun meninggalkan rumah dan pulang ke kampung halamannya ke Kisaran. Sumarno yang pulang, mendapati rumahnya dalam keadaan berserakan dan uang hasil penjualan bakso miliknya raib bersama Darma.
"Saya pulang, Darma sudah tidak ada dirumah. Lemari kamar berserakan dan yang Rp20 juta saya juga tidak ada. Langsung tujuan saya, Darma pelakunya," ungkap Sumarno.
Sumarno berusaha mendapatkan uangnya kembali. Dirinya pun mengumpan pacar Darma untuk menghubungi dan menemuinya. Terpancing, Darma pun kembali ke Medan.
"Informasi yang saya dapat, dia (Darma) mau pergi ke Malaysia. Syukur dia terpancing, kembali lagi ke Medan menemui pacarnya, langsung saya tangkap dan bawa ke sini (kantor polisi)," akunya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan pelaku yang diserahkan korban masih diperiksa. (mu-1)
Tinggal seorang diri dirumah, dengan tenang Darma mendobrak masuk kamar majikannya. Lemari pun berhasil diobrak-abriknya dan mendapatkan uang tunai Rp20 juta. Sukses beraksi, Darma pun meninggalkan rumah dan pulang ke kampung halamannya ke Kisaran. Sumarno yang pulang, mendapati rumahnya dalam keadaan berserakan dan uang hasil penjualan bakso miliknya raib bersama Darma.
"Saya pulang, Darma sudah tidak ada dirumah. Lemari kamar berserakan dan yang Rp20 juta saya juga tidak ada. Langsung tujuan saya, Darma pelakunya," ungkap Sumarno.
Sumarno berusaha mendapatkan uangnya kembali. Dirinya pun mengumpan pacar Darma untuk menghubungi dan menemuinya. Terpancing, Darma pun kembali ke Medan.
"Informasi yang saya dapat, dia (Darma) mau pergi ke Malaysia. Syukur dia terpancing, kembali lagi ke Medan menemui pacarnya, langsung saya tangkap dan bawa ke sini (kantor polisi)," akunya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan pelaku yang diserahkan korban masih diperiksa. (mu-1)