Ombak besar yang terjadi di perairan Pulau Palambak, Aceh mengakibatkan kapal nelayan dengan alat tangkap lukah tenggelam, Selasa (16/5) sore.
Seorang nelayan, Bidin (38) warga Desa Pulau Balai, Kec. Pulau Banyak, Aceh Singkil diselamatkan petugas TNI AL dan rombongan Asisten Daerah Aceh Singkil yang melintas dengan Boat Fiber KM Lumba-lumba setelah mengapung selama 5 jam.
Informasi diperoleh menyebutkan, Bidin dengan kapalnya mencari ikan di perairan laut Aceh. Tak disangka, kapan yang digunakannya dihantam ombak besar.
Akibatnya, nelayan tradisional itu terjatuh dan kapalnya terombang ambing di laut. Dengan kondisi ombak besar, Bidin berusaha menyelamati diri dengan mengarungi laut.
Beruntung, petugas patoli TNI AL dan rombongan Asisten Daerah Aceh Singkil yang melintas dengan Boat Fiber KM Lumba - Lumba melihat Bidin terdampar di laut memberikan pertolongan. Dengan kondisi lemas, Bidin langsung dievakuasi Pulau Palambak, Lanal Simeule.
Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, nelayan yang tenggelam dengan kapalnya sudah mereka evakuasi dan diberi pertolongan.
"Kini korban dalam keadaan lemas sudah kita berikan perawatan di rumah sakit, kapal korban juga sudah dievakuasi dari ke dermaga," kata Sahala. (mu-1)
Akibatnya, nelayan tradisional itu terjatuh dan kapalnya terombang ambing di laut. Dengan kondisi ombak besar, Bidin berusaha menyelamati diri dengan mengarungi laut.
Beruntung, petugas patoli TNI AL dan rombongan Asisten Daerah Aceh Singkil yang melintas dengan Boat Fiber KM Lumba - Lumba melihat Bidin terdampar di laut memberikan pertolongan. Dengan kondisi lemas, Bidin langsung dievakuasi Pulau Palambak, Lanal Simeule.
Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, nelayan yang tenggelam dengan kapalnya sudah mereka evakuasi dan diberi pertolongan.
"Kini korban dalam keadaan lemas sudah kita berikan perawatan di rumah sakit, kapal korban juga sudah dievakuasi dari ke dermaga," kata Sahala. (mu-1)