[caption id="attachment_78201" align="aligncenter" width="692"]
Tampak warga mengangkut barang barang ke posko pengungsian (kiri). Anggota DPRD Asahan memberi bantuan kepada korban banjir, [/caption]
Akibat hujan yang mengguyur, sedikitnya empat Desa di Asahan masing masing; Desa Prapat Janji, Mekar Sari, Buntu Pane dan Piasa Ulu terendam banjir hingga ketinggian 60-80 CM, Selasa (9/5) malam.
Dari informasi yang diperoleh, diketahui ke-empat desa tersebut merupakan kawasan banjir jika curah hujan cukup tinggi. Dan, tak jarang bila air sudah menggenang para warga pun memilih untuk mengungsi di posko bencana yang telah disediakan.
Dan, dari pantauan di lapangan, Rabu (10/5) tampak para warga mulai mengangkut barang-barang milik mereka dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti ban pelampung.
Mujiadi, seorang pengungsi mengatakan, jika hujan sudah mengguyur para warga merasa was-was dikarenakan air dari Sungai Sei Silau akan meluap dan memasuki pemukiman.
"Wilayah kami ini memang langganan banjir, dan bila hujan deras turun banjir pun akan menghampiri," kata Mujiadi di sela mengemas barang-barangnya.
Tampak warga mengangkut barang barang ke posko pengungsian (kiri). Anggota DPRD Asahan memberi bantuan kepada korban banjir, [/caption]Akibat hujan yang mengguyur, sedikitnya empat Desa di Asahan masing masing; Desa Prapat Janji, Mekar Sari, Buntu Pane dan Piasa Ulu terendam banjir hingga ketinggian 60-80 CM, Selasa (9/5) malam.
Dari informasi yang diperoleh, diketahui ke-empat desa tersebut merupakan kawasan banjir jika curah hujan cukup tinggi. Dan, tak jarang bila air sudah menggenang para warga pun memilih untuk mengungsi di posko bencana yang telah disediakan.
Dan, dari pantauan di lapangan, Rabu (10/5) tampak para warga mulai mengangkut barang-barang milik mereka dengan menggunakan peralatan seadanya, seperti ban pelampung.
Mujiadi, seorang pengungsi mengatakan, jika hujan sudah mengguyur para warga merasa was-was dikarenakan air dari Sungai Sei Silau akan meluap dan memasuki pemukiman.
"Wilayah kami ini memang langganan banjir, dan bila hujan deras turun banjir pun akan menghampiri," kata Mujiadi di sela mengemas barang-barangnya.
Tak hanya itu, tambah Mujiadi, banjir pun kerap merusak areal pertanian hingga warga pun terancam gagal panen.
"Pastinya banyak kerugian dialami warga bila bencana banjir ini tiba," katanya dengan wajah pilu, dan berharap kepada pemkab kiranya membangun bendungan dan irigasi guna mencegah banjir datang kembali.
Sementara, Sekcam Buntu Pane Rahmat Hidayat Rambe menyebutkan pihaknya sudah membangun posko-posko korban banjir. "Begitupun kami juga mengharapkan pemerintah kabupaten dapat membangun drainase dan melakukan pengerukan terhadap sungai yang mengalami pendangkalan," ucapnya.
Sedangkan Kapolsek Prapat Janji AKP Julhazri mengatakan pihakya selain melakukan pengamanan terhadap harta benda para warga juga membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam membentuk posko pengungsian untuk ditempati sementara waktu.
Anggota DPRD Beri Bantuan
Mengetahui bencana tersebut dan sebagai bentuk kepedulian, Anggota DPRD Asahan Rosmansyah menyalurkan bantuan berupa bahan sembako kepada korban banjir yang menimpa 4 Desa, Rabu (10/4).
Legislatif asal PDIP dari pemilihan II, ini meminta pemkab secepatnya mengatasi bencana yang menimpa empat desa tersebut. Sebab, kawasan itu merupakan prioritas kebanjiran jika hujan lebat mengguyur. "Solusinya, Pemkab segera menganggarkan pembangunan bendungan, irigasi dan juga pengerukan sungai agar air tak lagi meluap ke pemukiman," tegasnya.(rial)
